Liputan6.com, Jakarta Setelah lima bulan berpisah dengan Brad Pitt, Angelina Jolie kembali menunjukan dirinya di depan publik. Bersama kelima anaknya, Angelina Jolie menghadiri premiere film terbarunya, First They Killed My Father, di Siem Reap, Kamboja.
Dalam kesempatan tersebut, Angelina Jolie mengungkapkan alasannya untuk ikut terlibat dalam film ini. Angelina Jolie mengungkapkan bahwa dirinya sangat dekat dengan Kamboja.
Advertisement
"Tanpa Kamboja, mungkin aku tidak akan bisa menjadi seorang ibu. Setengah dari hati saya akan selalu ada di negara ini. Dan setengah dari negara ini ada bersama saya, yaitu Maddox anak saya," ujar Jolie seperti dikutip dari Pop Sugar, Senin (20/2/2017).
Selain Angelina Jolie, film ini juga sangat berarti bagi Maddox anaknya yang diadopsi dari Kamboja. Dalam kesempatan itu pun Maddox memberikan sambutan untuk para tamu yang datang.
Baca Juga
"Terima kasih semuanya sudah datang malam ini. Kami akhirnya membuatnya. Sebuah kehormatan besar dapat menampilkan film ini untuk kalian dan berada di samping ibu dan keluargaku," ujar remaja berusia 15 tahun ini.
Film yang bercerita tentang pembantaian warga Kamboja ini juga mendapatkan pujian dari asisten penulis skenarionya, Loung Ung.
Dikutip dari People.com penulis novel First They Killed My Father ini mengungkapkan bahwa selama syuting dirinya merasa seperti keluarga. Penulis yang sudah berteman dengan Angelina Jolie sejak tahun 2001 ini mengungkapkan anak-anak Angelina Jolie tumbuh dengan baik dan juga peduli dengan sesama.
"Pax itu fotografer yang bertalenta dan Mad sangat baik dan murah hati. Para pemain yang masih muda juga sangat menghormati kakak-kakaknya," ungkap Loung Ung.
Wanita yang juga korban pembantaian komunis di Kamboja di tahun 1970an ini juga mengaku sangat bangga terhadap anak-anak bintang Tomb Rider ini. Dia pun berhasil mencairkan suasana saat syuting dengan anak-anak.