Sukses

Tayang Serentak, 4 Sinetron Terbaru SCTV Kuasai Top 5 Rating

Penayangan serentak empat sinetron terbaru produksi SinemArt di layar SCTV pada Senin (20/2/2017) kemarin beroleh hasil memuaskan.

Liputan6.com, Jakarta - Penayangan serentak empat sinetron terbaru produksi Sinemart di layar SCTV pada Senin (20/2/2017) kemarin mendapat hasil memuaskan. Keempat sinetron tersebut sukses menguasai Top 5 data rating versi AC Nielsen.

Anak Langit yang tayang pukul 18.30 WIB berhasil memimpin puncak rating semua program acara tv kemarin. TVR sinetron yang dibintangi sederetan bintang remaja yang dipimpin Ammar Zoni ini bahkan menembus 7,1 dan share mencapai 29,7%. Wow!

Para bintang sinetron Anak Langit. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Tingginya perolehan TVR dan share Anak Langit disinyalir karena masih begitu kuatnya magnet tema kebut-kebutan motor yang belum surut sejak tahun lalu. Meski untuk episode pertamanya sendiri, Anak Langit belum terlalu banyak menyajikan adegan balapan yang menegangkan.

Menguntit di posisi kedua, ada Orang-Orang Kampung Duku yang tayang pukul 20.00 WIB. Sinetron yang mengangkat cerita kaum marginal di pinggiran kota Jakarta ini meraih TVR dan share sebesar 5,8/23,3%. Sementara dua judul lainnya juga tak kalah meraih hasil bagus.

Berkah Cinta yang tayang di akhir prime time yakni pukul 22.00 WIB berada di posisi ke-4 dengan TVR/share sebesar 4,4/25,1%. Sedang Anak Sekolah yang mengawali parade sinetron baru SCTV dan tayang pukul 16.30 WIB melengkapi 5 Besar dengan TVR/share mencapai 4,4/24,5%.

Sinetron SCTV

Hanya satu sinetron dari tv tetangga yang terselip di Top 5 data rating. Dunia Terbalik yang sebelumnya selalu di urutan pertama gagal mempertahankan posisinya. Sinetron ini hanya menyempil di posisi ke-3 dengan TVR/share sebesar 5,2/20,7%.

Dengan berkuasanya empat sinetron di papan rating, sudah bisa dipastikan SCTV mengukuhkan diri sebagai stasiun TV nomer 1 di hari Senin (20/2/2017) kemarin. Awal yang bagus untuk stasiun tv dengan jargon 'Selalu Teristimewa' di awal tahun 2017.