Liputan6.com, Los Angeles - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dikabarkan tidak akan menonton tayangan Piala Oscar 2017 yang akan dihelat pada 26 Februari 2017. Padahal, acara tersebut merupakan salah satu pagelaran insan perfilman terbesar di Hollywood.
Spekulasi publik pun mulai berkembang seiring dengan menyebarnya berita tersebut. Donald Trump telah menyatakan alasan resminya melalui sekretaris pers Gedung Putih, Sean Spicer.
Advertisement
Baca Juga
"Aku rasa insan Hollywood dikenal sebagai pihak liberal dan bertentangan dengan pemerintahan Donald Trump. Presiden akan memandu Governors' Ball di malam Academy Awards nanti. Nyonya Trump pun merasa tak sabar menanti acara fenomenal tersebut," ujar Sean Spicer.
"Dan Ibu Negara telah menyisihkan banyak waktu untuk acara tersebut untuk menyambut para gubernur di ibu kota. Dan aku rasa, Presiden dan Ibu Negara akan fokus ke acara itu, pada minggu malam nanti," lanjur Sean Spicer.
Donald Trump sempat diserang oleh Meryl Steep pada perhelatan Golden Globes, Januari lalu. Ia pun berkali-kali diserang oleh para seniman melalui beberapa ajang penghargaan lainnya.
Sepertinya kini Donald Trump memang kurang akrab dengan para pelaku dunia hiburan. Jadi tak heran bila ia akan kembali disentil dalam penyelenggaraan Piala Oscar 2017 pada 26 Februari malam waktu setempat ini. Â
Lagipula, Donald Trump diketahui telah mencibir ajang Academy Awards sejak tahun 2014 lalu. "Aku tak tahu sampai kapan aku akan tahan dengan omong kosong ini - sangat kacau! #Oscars," begitu cuitan Trump dua tahun lalu.
Jelas terlihat bahwa mantan pembawa acara televisi itu memang tak memiliki ketertarikan menyaksikan ajang tahunan tersebut.
Â
Mau tahu fakta-fakta unik Piala Oscar? Klik di sini.