Cerita Sulitnya Promotor Memboyong Air Supply Konser di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Fullcolor Entertaiment akhirnya sukses memboyong Air Supply untuk konser di Jakarta, Kamis, 3 Maret 2017 di Kota Kasablanka. Padahal, konser itu sendiri dijadwalkan berlangsung pada Desember 2016 dan harus ditunda karena salah seorang personel Air Supply sakit.

Ternyata, menyakinkan Air Supply untuk kembali manggung di Jakarta tidaklah mudah. David Ananda selaku Marketing Director Fullcolor Entertaiment, menceritakan proses tarik ulur dalam memboyong duo Air Supply ini.

"Sebenarnya permintaan (mendatangkan Air Supply) datang bukan dari fans sih, tapi dari pacar dan keluarga saya," ungkap David Ananda sambil tertawa, ditemui usai konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Ia melanjutkan, "Tapi ternyata setelah diumumkan Air Supply akan konser di Indonesia, antusiasme penggemarnya luar biasa sekali ya."

David mengaku, proses lobi band yang terdiri dari Graham Russell dan Russell Hitchcock ini berlangsung sejak Juni 2016. Ia bahkan sampai 'sikut-sikutan' dengan promotor luar negeri untuk bisa membawa Air Supply konser nanti.

"Prosesnya cukup panjang dan butuh perjuangan banget. Jujur saja, kemarin promotornya Singapura sudah mau ambil (Air Supply). Tapi dengan berbagai cara, kami halangi dan akhirnya kita menang," tutuRnya.

Air Supply direncanakan akan membawakan sekitar 16 lagu di konser bertajuk "The 40th Anniversary - Celebration of Love". Sebelumnya, Fullcolor Entertaiment sukses membawa beberapa artis ternama luar negeri ke Indonesia, seperti; Christian Bautista, Michael Learns to Rock, dan Serra Boyzone. (fei)