Liputan6.com, Jakarta - Salah satu impian terbesar Bunga Citra Lestari atau BCL di industri musik Tanah Air akhirnya terwujud. Rabu (1/3/2017) penyanyi yang berangkat dari dunia seni peran itu menggelar konser tunggal perdananya yang bertajuk It's Me BCL.
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 WIB di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Bunga Citra Lestari tampil di atas panggung mengenakan gaun merah. Ia membawakan lagu pertama berjudul "Karena Ku Cinta Kau".
Ibu dengan satu orang anak ini kemudian melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu "Aku Tak Mau Sendiri" hingga "Kecewa". Dalam sesi making speech, ia menyampaikan rasa gembiranya bisa mewujudkan konser tunggal.
Advertisement
"Senang sekali akhirnya bisa mewujudkan mimpi membuat konser, ini tidak mudah. Yang pasti konser ini aku persembahkan untuk yang ada di sini. Kerinduan yang tak terbendung adalah bukti cinta," katanya.
Setelah membawakan sekitar 10 buah lagu, sahabat BCL, Reza Rahadian tampil di atas panggung. Ia menyanyikan lagu berjudul "Jangan Gila" secara duet istrinya dalam film Habibie Ainun itu.
Reza Rahadian tampil dengan setelan jas. Sementara BCL anggun dengan gaun berwarna biru safirnya. "Jangan Gila" dibawakan dengan musikalitas broadway, yang dihiasi gerakan dansa yang sungguh apik.
Baca Juga
Penampilan ini mengingatkan kita akan salah satu adegan dalam film musikal yang dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone, La La Land. "Kayaknya Emma Stone dan Ryan Gosling harus mundur ya dari La La Land, diganti sama BCL dan Reza Rahadian, hahaha," ucap BCL usai mengakhiri lagu "Jangan Gila".
Dalam konsernya, ibu satu anak kelahiran Jakarta, 33 tahun silam itu mempersembahkan tribute untuk tiga orang paling berpengaruh dalam perjalanan kariernya. Ia adalah Suwardy Widjaja atau Pak Iin, produsernya dalam label Aquarius Music.
Sambil menahan tangis, BCL menceritakan kembali kejadian yang membuatnya terpukul. Yakni, saat Pak Iin pergi ke haribaan Yang Maha Kuasa. Baginya, Pak Iin adalah orang paling berjasa karena selalu mendorong BCL untuk maju dalam karier musiknya, termasuk merealisasikan konser tunggal ini.
"Saya harap pak Iin bangga karena konser ini bisa terjadi malam ini. Pak Iin pasti bangga melihat dari atas sana dan pasti happy. Sebegitu besarnya hati Pak Iin, Suwardy Widjaja untuk BCL. Beristirahatlah dengan tenang. Buat saya, Pak Iin adalah legenda," ungkapnya, yang disambung dengan menyanyikan lagu "Legenda".
Berikutnya ia menyanyikan lagu "Ayah" yang dipersembahkan untuk ayahanda tercintanya. Serta, lagu "Bunda" karya Melly Goeslaw yang diperuntukkan untuk sang ibu, wanita terindah dalam hidupnya.
Tak cuma ibundanya yang tersentuh saat BCL menyanyikan lagu "Bunda", putra kesayangannya, Noah, juga demikian. Noah bahkan sampai ikut berurai air mata melihat BCL menangis di atas panggung saat menyanyikan lagu tersebut.
Diakui bintang film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea ini, Noah memang tipe anak yang mudah tersentuh perasaannya. "Noah sangat sensitif, jadi dia nangis melihat saya nangis," ungkapnya.
Bunga Citra Lestari membawakan sekitar 28 lagu di malam yang spesial itu. Konser yang juga dihadiri oleh banyak rekan selebritas ini ditutup dengan tiga lagu pamungkas, "Tundukkan Dunia", lagu terfenomenal BCL, "Sunny" serta kembali lagi membawakan lagu "Karena Ku Cinta Kau".
Baginya, It's Me BCL benar-benar sebuah mimpi yang menjadi nyata. "Kayak masih belum napak. Masih mimpi. This is hardwork dari ratusan orang. Kita latihan kayak orang gila, ini tuh bukan cuma mimpi aku tapi mimpi semua orang. Alhamdulillah semuanya lancar. Jadi beyond happy dan greatfull," BCL mengakhiri.