Sukses

Dipaksa Jadi PSK, Alasan Pratyusha Banerjee Bunuh Diri?

Pratyusha Banerjee, pemeran Anandhi memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Liputan6.com, Jakarta Nama artis India Pratyusha Banerjee mendadak terkenal di Indonesia. Serial yang diperankan Pratyusha Banerjee, berjudul Anandhi, diputar di sebuah stasiun televisi. Pratyusha Banerjee sempat memerankan karakter utama, Anandhi. Namun kini, Pratyusha Banerjee digantikan oleh aktris lain, yaitu Toral Rasputra.

Ada kisah pilu tentang Pratyusha Banerjee. Artis yang baru berusia 24 tahun itu ditemukan tewas karena bunuh diri 1 April 2016. Kematiannya membuat publik terkejut. Saat tubuhnya tak ada respons, Pratyusha Banerjee langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Sayangnya, nyawa Pratyusha Banerjee tak bisa diselamatkan. Motivasi Pratyusha Banerjee bunuh diri masih menjadi misteri, diwartakan ZeeNews, baru-baru ini.

Pratyusha Banerjee saat memerankan Anandhi (Indian Express)

Sebuah sumber menyebutkan, Pratyusha Banerjee dikabarkan sempat dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) oleh kekasihnya, Rahul Raj Singh. Indianexpress yang mengungkapkan laporan telepon sebelum Pratyusha Banerjee bunuh diri.

Kabarnya antara Pratyusha Banerjee dengan kekasihnya terjadi perselisihan hebat mengenai kehamilan. Rahuj Raj Singh, sang kekasih, sempat meminta membicarakan hubungan mereka. Namun, saat itu Pratyusha Banerjee mengatakan, "Setengah jam kau sampai ke sini, aku sudah tidak ada. Aku sudah mati dalam waktu 10 menit."

Lalu, terdengar Pratyusha Banerjee mengatakan, "PSK" dan "Aku punya anak-anak. Aku tidak seperti itu." Lebih jauh percakapan tersebut menyebutkan, Pratyusha Banerjee datang ke Mumbai bukan untuk menjual diri, melainkan untuk berakting.

 Pratyusha Banerjee  saat ditemukan tewas (ZeeNews)

"Aku ke sini bukan menjual diri, melainkan bekerja. Ke mana kau mau menjualku? Aku merasa sangat buruk sekali," ucap Pratyusha Banerjee.

Namun kabar tersebut menghilang kini. Sebuah kabar lain menyebutkan, Pratyusha Banerjee tengah hamil dan meminta pertanggungjawaban sang kekasih. Ada percakapan lain yang membahas mengenai anak.