Liputan6.com, Jakarta Kematian aktris cantik Pratyusha Banerjee, menyentak publik Indonesia. Pasalnya, pemeran Anandhi dalam sebuah serial yang tengah tayang di Tanah Air ini, diketahui telah meninggal April tahun lalu. Ia, ditemukan tewas gantung diri di kipas angin di langit-langit rumahnya.
Ternyata ada satu fakta mencengangkan di balik kematian Pratyusha Banerjee. Dilansir dari Times of India, artis ini ternyata sempat hamil di hari-hari terakhir hidupnya. Hal ini diakui sendiri oleh sang kekasih, Rahul Raj Singh.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengakui bahwa begitu Pratyusha Banerjee terlambat datang bulan, pasangan ini langsung sepakat untuk melakukan aborsi. "Kami bersama-sama memutuskan untuk aborsi karena kami belum menikah dan hanya tinggal bersama," ujarnya. Mereka mengambil keputusan ini, juga karena keduanya berencana untuk menikah pada November 2016.
Rahul Raj Singh lantas menyebutkan keduanya pergi ke dokter untuk menggugurkan bayi dalam kandungan Pratyusha. Namun karena antrian yang panjang, sang aktris akhirnya menyuruh Rahul untuk pulang.
"Namun besoknya aku kembali lagi ke dokter untuk membelikannya obat," ujarnya. Tak jauh dari peristiwa ini, Pratyusha Banerjee malah memutuskan untuk bunuh diri.
Pemeriksaan postmortem menunjukkan bahwa ada cairan putih kental di rahim Pratyusha Banerjee. "Pemeriksaan memperlihatkan ada tanda kehamilan beberapa hari atau bulan sebelum kematiannya, dan ditemukan sel fetus yang mati secara prematur," ujar seorang sumber. Cairan ini, diperkirakan akibat infeksi yang kemungkinan terjadi setelah upaya menggugurkan kandungan.
Kekasih Pratyusha Banerjee, Rahul Raj Singh, kini disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab akibat kematian Pratyusha Banerjee. Pasalnya, ia dituduh telah memaksa perempuan yang meninggal di usia 24 tahun ini untuk menjadi PSK, sehingga membuat Pratyusha bunuh diri.
 Hal ini muncul akibat rekaman percakapan terakhir di telepon antara Pratyusha Banerjee dan Rahul Raj Singh. Dalam percakapan itu terdengar Pratyusha Banerjee menyebut kata prostitusi dan mengutarakan rasa frustasinya.
"Aku ke sini bukan menjual diri, melainkan bekerja. Ke mana kau mau menjualku? Aku merasa sangat buruk sekali," ucap Pratyusha Banerjee.
Â
Â