Kronologi Tewasnya Pratyusha Banerjee Versi Sang Kekasih

Liputan6.com, Mumbai Nama Pratyusha Banerjee, aktris pemeran Anandhi di serial India yang kini tengah ditayangkan di Tanah Air, tiba-tiba hangat dibicarakan. Penyebabnya, ia diketahui telah tewas bunuh diri pada April tahun lalu.

Yang lebih miris, sejumlah kabar tak mengenakkan datang dari peristiwa duka ini. Salah satunya, adalah selentingan bahwa Pratyusha Banerjee dipaksa sang kekasih, Rahul Raj Singh, untuk menjadi PSK. Ada pula yang merasa kematian Pratyusha terjadi secara tak wajar, dan menganggap Rahul berada di balik kejadian ini.

Tak ingin namanya diseret-seret lebih jauh, beberapa waktu lalu Rahul Raj Singh melakukan wawancara dengan Times of India. Ia berbicara tentang banyak hal, termasuk mengenai hari terakhir hidup Pratyusha di dunia, pada 1 April 2016.

Rahul mengatakan bahwa sehari sebelum hari nahas tersebut, keduanya baru berkumpul dan ngobrol dengan teman-temannya dan baru pulang pukul 8.30 pagi. "Kami memutuskan untuk membeli makanan di luar. Kalau kami memasak di rumah, insiden itu tak akan terjadi," kata Rahul.

Ia menjelaskan saat itu, Pratyusha hendak mandi dan mulai minum alkohol. "Dia memang suka minum-minum. Aku sudah bilang padanya agar tak minum terlalu banyak," kata Rahul.

Sepulang dari membeli makanan, pintu apartemen mereka ternyata dikunci dari dalam. "Aku mengetuk pintu. Saat tak ada respon aku mulai meneleponnya dan meninggalkan pesan," kata Rahul.

Ia lantas meminta izin untuk melompat ke rumahnya dari balkon tetangganya. Yang ia lihat kemudian membuatnya ngeri bukan kepalang.

"Yang pertama kali kulihat setelah masuk rumah adalah Pratyusha tergantung dari kipas angin," katanya. Rahul Raj Singh langsung menurunkan kekasihnya dan menggendongnya. "Aku menciprati wajahnya dengan air, menekan dadanya dan memberikan napas buatan dari mulut ke mulut," ujarnya.

Mengetahui bahwa usahanya tak memiliki hasil, ia lantas menggendong Pratyusha Banerjee ke mobilnya, lantas menuju ke rumah sakit. "Aku menunggu selama dua setengah jam. Aku menelepon semua orang, termasuk paman dan orangtua Pratyusha," katanya.

Hanya saja, ia sulit dihubungi media yang mencari informasi soal kematian Pratyusha Banerjee. Langkah ini, lantas dipertanyakan banyak orang. Namun, Rahul meminta pengertiannya atas hal ini.

"Aku tidak dalam kondisi yang tepat untuk menghadapi media. Aku menyerahkan hal ini pada orangtuanya. Aku merasa sangat sedih dan tak percaya bahwa ia tak lagi ada di dunia. Aku tak mampu menjawab telepon dari media," kata Rahul Raj Singh.