Liputan6.com, Jakarta Film Kartini yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, ternyata tak dibuat dengan main-main. Salah satu parameternya, adalah riset praproduksi yang dilakukan secara mendalam.
Bahkan produser film Kartini, Robert Ronny, menyebut bahwa riset film ini dilakukan hingga ke Negeri Kincir Angin. "Kita ngirim tim riset (ke Belanda), di sana ada ahli-ahli Kartini yang bantu kita," ujarnya saat bertandang ke kantor Liputan6.com, Kamis (9/3/2017) lalu.
Advertisement
Baca Juga
Ia menambahkan, hal ini perlu ia lakukan demi memperkaya sumber-sumber yang terbilang terbatas di Indonesia. "Terutama foto-foto. Di sana masih lengkap dan tersimpan rapi," ujarnya menambahkan.
Ronny menuturkan, bahan di Belanda memang terbilang kaya karena di masa hidupnya, Kartini dipandang sebagai salah satu sosok yang penting. "Kartini itu kayak superstar di zamannya, banyak media-media Eropa yang menulis tentang dia," ujarnya.
Ia mengatakan, kala itu Kartini dipandang sebagai seorang sosok penting yang membuka mata dunia tentang orang Indonesia. "Ia dianggap sebagai tokoh wanita yang penting, karena di negeri jajahan Hindia Belanda itu ternyata ada seseorang seperti ini," katanya.
Film Kartini yang digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo akan memotret kehidupan Kartini sejak awal masa hidupnya. Mengenai masa kecil Kartini, juga perjuangannya menuntut kesetaraan hak perempuan dan kaum miskin dalam pendidikan.
Dian Sastrowardoyo akan berperan sebagai Kartini di film ini, didampingi oleh Acha Septriasa sebagai Roekmini dan Ayushita yang memerankan Kardinah. Dalam film ini hadir pula Christine Hakim, Deddy Soetomo, Djenar Maesa Ayu, Nova Eliza, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Denny Sumargo, dan lainnya.
Film Kartini akan ditayangkan pada 20 April mendatang oleh Legacy Pictures bekerja sama dengan Screenplay Films.