Liputan6.com, Jakarta Kematian Pratyusha Banerjee yang bunuh diri 2016 silam masih membuat penggemar penasaran. Artis yang menjadi Anandhi dalam serial India yang tayang di sebuah stasiun televisi swasta itu mengakhiri hidupnya secara tragis, gantung diri.
Saling menyalahkan antara orangtua dan kekasih Pratyusha Banerjee terus terjadi. Sebelumnya, pihak keluarga menyebut pacar artis India itu, Rahul Raj Singh, menjadi alasan Pratyusha Banerjee bunuh diri. Pratyusha Banerjee dikabarkan hamil di luar nikah hingga dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh sang kekasih.
Advertisement
Baca Juga
Kini, giliran Rahul Raj Singh yang menunjuk orangtua Pratyusha Banerjee sebagai penyebab utama kematian wanita yang dia cintai, diwartakan India Mirror, baru-baru ini. Dalam sebuah berkas laporan yang masuk ke pihak berwajib, Rahul mengatakan, Pratyusha Banerjee dipaksa bekerja keras oleh orangtuanya.
Fakta tersebut terungkap dari panggilan terakhir Pratyusha Banerjee. Dalam percakapan singkat, Pratyusha Banerjee terdengar sangat kesal ketika berbicara dengan orangtuanya.
"Dia dipaksa bekerja oleh orangtuanya untuk menghasilkan banyak uang. Itu pembicaraan terakhir yang aku dengar. Aku sempat menenangkan Pratyusha Banerjee yang sangat kesal setelah menerima telepon dari orangtuanya," kata Rahul Raj Singh.
Kepada Rahul, Pratyusha Banerjee mengungkapkan curahan hatinya tentang orangtuanya. Pratyusha Banerjee harus membayar utang orangtuanya.
"Dia mengatakan 'aku mungkin bukan anak mereka. Buktinya, mereka memperlakukan aku seperti ini'. Aku sangat sedih mendengar dia berkata seperti itu. Kami saling mencintai. Aku tidak mungkin melakukan hal yang membuat kekasihku, orang yang aku cintai terluka," Rahul Raj Singh menambahkan.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Pratyusha Banerjee sempat menghubungi Rahul Raj Singh. Sang artis menyebutkan, "Rahul, ini semua sudah selesai. Aku selesai. Aku mati."
Rahul mengaku panik mendengar kalimat itu, mengatakan,"jangan bertindak gegabah. Aku akan sampai satu setengah jam lagi." Pratyusha Banerjee menjawab, "saat kau datang, aku sudah tidak ada. Semua sudah selesai."