Sukses

Sebelum Meninggal, Ayah Aan Siapkan Ini untuk Tim D'Academy 4

Di atas panggung, Aan D'Academy 4 menceritakan kalau dirinya tak menyangka kalau ayahnya pergi secepat itu.

Liputan6.com, Jakarta Aan kontestan D'Academy 4 asal Bima kembali unjuk kebolehannya di panggung Konser Final Top 20 Besar Show, Selasa (14/3/2017). Sebelumnya, ia harus pulang kampung karena sang ayah meninggal dunia.

Di atas panggung, Aan D'Academy 4 menceritakan kalau dirinya tak menyangka kalau ayahnya pergi secepat itu. Padahal saat hidup, dia berjanji akan menonton anaknya secara langsung.

D'Academy 4 grup 1 Aan, Firdaus, Sheila, Hafiz, dan Ayu (foto: Umi Septia)

"Komunikasi terakhir Aan sama ayah itu tiga hari sebelum meninggal. Aan bilang pengin Ayah nonton Aan di sini dan pulang sama-sama bersama nanti. Ayah pun sempat mengiyakan permintaan Aan, tapi Allah berkehendak lain," terang Aan di atas panggung D'Academy 4.

Meski ayahanda tak bisa menyaksikan langsung penampilan putranya, namun dia memberikan kenangan termanis untuk Aan, dan juga host, juri serta komentator D'Academy 4.

"Beliau mempunyai keinginan besar untuk hadir di tengah-tengah kita untuk menyaksikan langsung penampilan Aan. Selain itu, madu yang kita pegang ini merupakan madu yang khusus dicarikan oleh almarhum ayah Aan karena madu ini sangat sulit dicari. Sayangnya, hanya madu ini yang ada di antara kita," tambah Irfan Hakim, salah satu host D'Academy 4.

Aan D'Academy 4

Ya, Aan memang membawa madu sebagai oleh-oleh sepulangnya dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Dan madu tersebut pun dibagikan kepada para juri, host juga komentator.

Aan pun diberi semangat oleh para pembawa acara D'Academy 4 dengan mengingatkannya akan pesan dari sang ibu kala dirinya pulang ke Bima. "Ingat ya Aan pesan ibu, jangan lupa salat, ingat pada Allah, disiplin, jangan sombong dan selalu menghargai orang. Insya Allah ini semua ada hikmahnya, dan semoga Aan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi."