Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari dua dekade, Nike Ardilla telah pergi menghadap sang Illahi. Tanggal 19 Maret 1995, pelantun "Bintang Kehidupan" itu dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan RE Martadinata, Bandung pukul 5 pagi.
Tak terasa tepat di hari Minggu (19/3/2017) kemarin, 22 tahun sudah Nike Ardilla wafat. Meski begitu, sosoknya dan karyanya tetap dikenang oleh para penggemarnya yang ternyata tidak hanya di Tanah Air tapi juga di Malaysia.
Â
Advertisement
Baca Juga
Kebaikan hati Nike Ardilla rupanya turut membekas di hati Adam Salleh, seorang wartawan asal Malaysia. Ia pernah beberapa kali mewawancarai Nike saat almarhumah sempat berkunjung ke Negeri Jiran untuk promo album.
Adam Salleh secara spesial bertandang ke Tanah Air untuk ikut memperingati 22 tahun wafatnya Nike Ardilla. Ia pun memberikan sebuah foto kenangannya bersama almarhum kepada ibunda Nike, Nining Ningsihrat.
Seperti terlihat dalam video yang ia bagikan lewat Instagram pribadinya, Senin (20/3/2017).
"Mak Nike Ardilla, Nining Sihrat, 77 tahun, & abangnya, Alan Yudi ~ gambar kenangan kami berdua kunjungan terakhir Nike Ardilla ke Kuala Kumpur (Holiday Inn City Centre) sebelum kematian beliau 19 Mac 1995," ceritanya.
Begitu menerima foto tersebut, Nining tidak dapat berkata apa pun selain tak henti menatap wajah ceria sang putri yang kini telah tiada itu sambil tersenyum simpul.
"Sayu melihat ibu Nike Ardilla menatap lama potret eksklusif satu-satu anak gadisnya yang sudah 22 tahun kembali ke sisi Yang Maha Esa dalam usia 19 tahun," ungkapnya. Sejak Nike Ardilla wafat, setiap tahun para penggemar diketahui rutin menggelar peringatan kematiannya.