Liputan6.com, Jakarta - Kabar kematian manajer JT48, Inao Jiro, mengejutkan banyak pihak. Tidak terkecuali bagi Novinta Dhini, salah satu mantan personel JKT48.
Advertisement
Baca Juga
Meski kini tak lagi bergabung, Novinta memiliki kenangan baik pada sosok Inao Jiro. Baginya, Jiro-san—begitu ia dipanggil—adalah pria yang penuh dedikasi terhadap pekerjaannya.
Walau diakui Novinta, sebagaimana disampaikan kepada ANTARA News, Rabu (22/3/2017), Inao Jiro memiliki kepribadian yang pendiam dan terkesan misterius sehingga orang lain sulit menebak apa yang ada di pikirannya.
Lewat Twitter pribadinya, Novinta lantas mengungkapkan isi hatinya atas kepergian Inao Jiro. Ia mengisyaratkan rasa penasaran soal apa yang menyebabkan sang mantan manajernya ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
"Betapa hati yg hancur serta pikiran jg ambisi tak terluapkan, tak tersalurkan, tak dinetralkan, dpt membuat seorang manusia kehilangan akal. Dan betapa manusia yg telah kehilangan akal dpt berusaha unt terlihat baik saja sampai akhirnya hilang. Membuat manusia lain berkata "lho?!"," tulis Novinta.
Namun perempuan kelahiran Bali, 26 November 1995 itu tak ingin mengorek hal ini lebih jauh. Yang pasti ia berharap Inao Jiro mendapat tempat terbaik di peristirahatan terakhirnya.
"Diluar apa yang terjadi dengan kami, kami tidak pernah tahu apa yang ada di pikirannya. Rasa sakit apa yang selama ini ditahannya. Kami TIDAK TAHU. Dia menyimpannya sendiri. Itu yang membuat sedih. Ayo kita berdoa untuk ketenangannya di sana," ungkapnya.
Seperti diberitakan, Inao Jiro ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Perumahan River Park, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pada Selasa (21/3/2017). Manajer JKT48 itu didapati gantung diri di dalam kamar mandi di kamarnya.