Liputan6.com, Jakarta - Kesedihan Tasya Kamila kehilangan ayahnya, 24 Maret 2017 lalu belum usai hingga kini. Namun, mantan penyanyi cilik yang tengah menimba ilmu di New York, Amerika Serikat itu kembali harus merasakan pahitnya kehidupan ketika ditinggal sang kakak ke Indonesia.
Melalui akun Instagramnya, Selasa (28/3/2017), Tasya Kamila bercerita bahwa ia harus menguatkan diri lantaran ditinggal sang kakak ke Tanah Air. Sang kakak yang sama-sama tengah menimba ilmu di Amerika Serikat memutuskan untuk kembali ke Indonesia selepas kepergian sang ayah.
Advertisement
Â
Baca Juga
"Perasaanku campur aduk mengetahui keputusan mereka untuk kembali ke Indonesia. Aku sedih karena harus jauh dari kakak dan keponakanku, tapi aku tahu ini adalah keputusan terbaik. Namun, aku lega karena mereka akan dekat dengan ibuku dan aku tahu ibuku membutuhkan teman," tulis Tasya Kamila dengan Bahasa Inggris di keterangan foto.
Tasya Kamila pun berjanji akan menyusul pulang ke Tanah Air pada Mei 2017 nanti. "Aku mencintaimu kak! Semoga Allah memberikanmu dan keluarga kekuatan untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup. Jaga diri di Indoneisa dan peluk mama untukku. Sampai jumpa Mei nanti, di Jakarta, inshaa Allah," tulis Tasya Kamila.
Setelah mengungkap kepiluan yang ia alami, Tasya Kamila lantas menunjukkan kekuatannya melalui foto yang diunggah Rabu (29/3/2017). Seakan menghibur diri sendiri, ia bertekad akan terus melanjutkan hidup seperti biasa.
Â
"Inshaa Allah ikhlas dan kuat. Sudah saatnya tersenyum lagi dan kembali menjalani keseharian di NYC dengan ceria seperti biasanya. Terimakasih buat seluruh keluarga, sahabat2ku, dan teman2 semua atas doa dan supportnya," sambung Tasya Kamila.
Ayah Tasya Kamila, Gatot Permadi Jaewono menghembuskan napas terakhir, 24 Maret 2017 lalu. Tasya Kamila tidak dapat menghadiri pemakaman sang ayah yang digelar keesokan harinya lantaran tengah menempuh ujian di Columbria University, New York, Amerika Serikat.
Â