Sukses

Sineas Inception Tangani Efek Visual Film Night Bus

Dimitri Delacovias yang terlibat dalam The Dark Knight dan Inception, ikut menangani efek visual film Night Bus.

Liputan6.com, Jakarta Ada satu fakta menarik dalam film Night Bus yang sebentar lagi akan tayang di bioskop Indonesia. Ternyata, ada satu sosok sineas Hollywood yang ikut menangangi film yang disutradarai oleh Emil Heradi ini.

Yang lebih membanggakan, sineas yang bergabung dengan film ini terbilang bukan orang main-main. Ia adalah Dimitri Delacovias, salah satu kru yang ikut terlibat dalam pembuatan efek visual film-film top Hollywood seperti Kingdom of Heaven, The Dark Knight, Captain America: The First Avenger, Inception, dan masih banyak lagi.

Produser film Night Bus, Darius Sinathrya saat mengunjungi kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

"Ya kita bangga banget bisa ada nama Dimitri Delacovias dalam credit title di film kita," kata Darius Sinathrya, Produser film Night Bus, saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Mungkin dia lihat 'ini ada project aneh apa dari Indonesia' makanya ikut gabung," ujarnya menambahkan, dengan nada canda.

Tak hanya melibatkan Dimitri Delacovias, Darius mengungkapkan ada sejumlah hal lain yang memerlihatkan keseriusan pihaknya dalam menggarap film ini. Terutama dalam penggunaan teknologi Computer-Generated Imagery (CGI), yang memang masih terbilang minim di perfilman Indonesia.

Untuk urusan efek visual ini, Darius tetap mempercayakan pengerjaannya pada orang-orang dari Indonesia. Sementara untuk perangkat lunak, ia bekerja sama dengan perusahaan dari Inggris. "Ini adalah film pertama dari South East Asia yang memakai software ini," katanya.

Total adegan yang membutuhkan teknologi CGI dalam film ini, memang terbilang cukup banyak. "Ada total 128 scene dalam film ini, dan 48 scene bersentuhan dengan CG. Lalu ada enam adegan besar atau sequence dengan CG, bahkan ada tiga adegan yang full semua dengan 3D animation," kata Darius.

Sutradara dan pemain film Night Bus saat mengunjungi kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)
Film Night Bus sendiri bercerita tentang sekelompok orang yang menumpang sebuah bus untuk menuju Sampar, sebuah kota yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya. Hanya saja, di Sampar sedang terjadi huru-hara.

Para militan yang menuntut kemerdekaan atas tanah kelahiran mereka, berhadapan dengan tentara. Para penumpang bus ini, akhirnya terjebak di tengah pertumpahan darah di Sampar.

Film Night Bus akan mulai tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 6 April mendatang.

Â