6 Fakta Pernikahan Tsania Marwa dan Atalarik Syach

Tsania Marwa dan Atalarik Syach bertemu saat keduanya membintangi satu judul sinetron yang sama tahun 2011 lalu. Seperti kata pepatah, cinta datang karena terbiasa, mereka saling jatuh cinta dan memadu kasih.

Hubungan percintaan mereka pun sempat menghebohkan publik saat itu. Bagaimana tidak, Atalarik Syach yang sudah sangat lama melajang akhirnya melabuhkan cintanya pada Tsania Marwa.

Hal lain yang juga mengagetkan publik adalah perbedaan usia di antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach. Tak tanggung-tanggung, umur keduanya terpaut 18 tahun.

Saat itu, Tsania Marwa menginjak usia 21 tahun, sedangkan Atalarik Syach memasuki usia 39 tahun. Namun, tampaknya perbedaan umur tersebut tak menghalangi jalinan cinta mereka.

Tak lama setelah dikabarkan dekat, Atalarik Syach memutuskan untuk meminang Tsania Marwa. Saat itu, aktor kelahiran 1973 tersebut memikirkan usianya yang sudah tak muda lagi.

Meski mengaku kaget, Tsania Marwa menerima pinangan tersebut. Keduanya resmi menikah pada 10 Februari 2012 dalam prosesi acara yang tertutup dari media.

Pernikahan Tsania Marwa dan Atalarik Syach pun semakin sempurna dengan kehadiran buah hati. Putra pertama mereka, Syarif Muhammad Fajri lahir pada 25 Maret 2013.

Kebahagiaan itu pun semakin lengkap dengan kelahiran anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan. Sang putri, Aisyah Syabira lahir pada 27 Juni 2015 dengan berat 3,82 kg dan panjang 51 cm.

Tsania Marwa dan Atalarik Syach menjalani pernikahan dengan penuh sukacita. Pasangan itu pun kerap dijuluki sebagai pasangan suami-istri harmonis lantaran jauh dari gosip miring.

Sifat keduanya yang tertutup memang membuat mereka jarang terekspos media. Karena itu, permasalahan rumah tangga yang berujung gigatan cerai Tsania Marwa pada sang suami mengagetkan banyak pihak.

Keharmonisan rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach ternyata tidak berlangsung lama. Setelah membina keluarga selama kurang lebih lima tahun, mereka akhirnya menyerah dan memilih untuk berpisah.

Tsania Marwa melayangkan gugatan cerai pada sang suami ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, 14 Maret 2017 lalu. Perempuan keturunan Arab itu sempat mengungkap cerita pilu rumah tangganya dan menyebut sang suami melakukan tindakan zalim pada dirinya.