Sukses

PARFI 56 Temui Ketua MPR, Apa yang Dihasilkan?

Kedatangan perwakilan PARFI 56 disambut baik Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56 mengunjungi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di kantornya di Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2017). Kedatangan PARFI 56 yang diwakili Marcella Zalianty, Olivia Zalianty dan Olivia Jensen membahas mengenai perfilman Tanah Air.

Usai pertemuan, Marcella Zalianty yang merupakan Ketua Umum PARFI 56 mengaku sangat puas bisa bertemu dan berbincang dengan Zulkifli Hasan. Dari pertemuan tersebut, Marcella Zalianty berjanji akan mendorong PARFI 56 dalam memajukan film Indonesia sekaligus menjaga ketahanan dan kemajuan budaya Indonesia.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kunjungan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI56), Marcella Zalianty (kedua kiri), Olivia Jansen (kedua kanan) dan Olivia Zalianty di Gedung Nusantara 3, Jakarta, Selasa (4/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Kami sangat mengapresiasi Pak Zul selaku ketua MPR sudah berkenan bersinergi demi potensi bangsa. Dan kami dari PARFI 56 siap untuk bersinergi selama itu untuk kepentingan ketahanan dan kemajuan budaya bangsa, khsusunya melalui perfilman," terang Marcella Zalianty.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan menyampaikan beberapa harapannya kepada PARFI 56 terkait dengan perfilman Indonesia.

"Saya berharap PARFI 56 sungguh-sungguh bisa menjadi wadah bagi kepentingan dan kemajuan perfilman tanah air, terutama untuk anggotanya," kata Zulkifli Hasan.

Pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI56), Marcella Zalianty saat berkunjung menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan  di Gedung Nusantara 3, komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, keberadaan PARFI 56 ini juga diharapkan agar tidak seperti pendahulunya, yang seolah-olah hanya dijadikan sebagai alat segelintir pihak.

"Bagus juga jika PARFI 56 bisa memberikan dan meningkatkan keterampilan anggota-anggotanya. Tidak seperti selama ini, PARFI seolah-olah​ hanya mewakili satu dua orang," tambahnya lagi.