Sebelum Nonton Fast and Furious 8, Ketahui 6 Fakta Ini

Bertindak sebagai film kedelapan, bukan berarti judul resminya memiliki angka 8, meskipun banyak media yang menulisnya demikian. Seperti halnya film ketiga dan keempat (Tokyo Drift dan Fast & Furious), judul resmi film kedelapan Fast and Furious ini tak membubuhkan angka di judulnya. Pihak studio pun memutuskan The Fate of the Furious sebagai judulnya.

Memiliki judul baru, film ini juga tentunya akan dihiasi oleh para pemain yang baru muncul dalam waralaba Fast and Furious. Sebut saja Charlize Theron (Mad Max: Fury Road), Scott Eastwood (putra Clint Eastwood), Kristofer Hivju (Game of Thrones), dan Helen Mirren.

Seperti terlihat dalam trailer, The Fate of the Furious bakal menyajikan aksi Dominic Toretto (Vin Diesel) sebagai antagonis. Digambarkan bahwa Dom akan mengikuti kehendak karakter wanita jahat bernama Cipher (Charlize Theron) yang berhasil membuatnya kembali ke jalan kriminal.

Alhasil, Dom pun harus berseteru dengan Hobbs (Dwayne "The Rock" Johnson), Letty (Michelle Rodriguez) beserta seluruh keluarga Toretto. Cipher sendiri merupakan peretas handal yang akan menjadi antagonis wanita pertama dalam sejarah seri Fast and Furious.

Peran Jason Statham sebagai Deckard Shaw ternyata tak berakhir di film Fast and Furious 7. Ia akan memegang peranan besar dalam The Fate of the Furious. Bahkan, ia akan menjadi sosok protagonis yang membantu Hobbs (The Rock) dan keluarga Toretto. Ia diminta untuk melacak Dom dan mencari tahu apa yang salah dengan Dominic Toretto.

Jason Statham bukanlah satu-satunya aktor dari film sebelumnya yang muncul kembali. Kurt Russell dan Nathalie Emmanuel juga masing-masing tampil lagi sebagai Mr Nobody dan Ramsey.

Perseteruan Vin Diesel dan The Rock ternyata tak hanya terlihat di layar lebar. Dalam kehidupan asli, mereka berselisih setelah melakukan syuting film ini bersama-sama. Pada 2016 lalu, The Rock mengunggah foto di Instagram yang dibubuhi komentar pedas tentang beberapa aktor film ini.

Tak lama setelah itu, Vin Diesel bertingkah bahwa ia merupakan salah satu aktor yang ditunjuk oleh The Rock dalam unggahannya tersebut. Hingga kini, terdapat sisa-sisa ketegangan yang terlihat. Keduanya tak dipertemukan satu sama lain selama tur film di tahun ini berlangsung.

Lokasi film The Fate of the Furious terbilang sangat tak lazim. Tiga tempat telah dijadikan lokasi syuting: New York, Kuba, dan Islandia. Ketiganya dipastikan turut menunjang panorama indah dalam film ini. Bahkan, adegan baku tembak dan ledakan bakal terlihat di situ.

Tak hanya soal lokasi film, The Fate of the Furious lagi-lagi menggunakan mobil-mobil mahal untuk dikendarai maupun dihancurkan. Dalam sebuah siaran Facebook pada Juni 2016 lalu, koordinator kendaraan film ini memperkenalkan beberapa merek yang digunakan dalam film ini.

Sebut saja 1929 Ford Rat Rod, McLaren 675LT, Speedkore Kuda, Twin Turbo Lamborghini, Ferrari F430, Rolls-Royce Wraith, 1956 Chevy Bel-Air, hingga Nissan IDx. Total harga mobil-mobil tersebut, adalah US$17 juta (Rp226,2 miliar).

Di mata fans, tentunya akan sangat menyenangkan bisa menonton film-film Fast and Furious lagi di masa depan. Harapan fans pun tak sia-sia. Vin Diesel belum lama ini menyatakan bahwa The Fate of the Furious akan menjadi awal dari trilogi baru dalam waralaba ini.

Sehingga, kita masih akan bisa menonton film ke-10 yang kabarnya akan tayang pada 2021. Kabar kurang baiknya, film ke-10 juga akan menjadi akhir dari waralaba ini. Perlu diketahui bahwa aslinya Fast and Furious 7 direncanakan sebagai awal dari trilogi baru.

Namun sejak Paul Walker meninggal pada 2013, akhir Fast and Furious 7 ditulis ulang demi dramatisasi karakter Brian O'Conner yang dimainkan Paul. Film ketujuh pun batal menjadi awal trilogi baru. Demi mengenang Paul Walker, The Fate of the Furious akan kembali menghadirkan lebih banyak adegan balap jalanan sesuai dengan keinginan Paul Walker.