Liputan6.com, Jakarta Sejak pertama kali menerima tawaran bermain di film Stip dan Pensil, Tatjana Saphira mengaku banyak risiko yang harus ia hadapi. Seperti menjalani syuting di kolong jembatan tol Pluit yang merupakan tempat pembuangan sampah.
"Sejak awal menerima tawaran bermain film ini, sudah tahu resikonya, tetapi aku enggak merasa kesulitan. Justru, aku menganggap ini adalah kesempatan yang unik banget buat aku," ungkap Tatjana Saphira saat bertandang ke kantor Liputan6.com, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kekasih Herjunot Ali ini, justru menganggap ini adalah kesempatan baginya untuk keluar dari zona nyamannya. Tak hanya itu, Tatjana Saphira juga mengaku bahwa dirinya mendapat pencerahan, di mana ia memiliki satu pandangan baru tentang Jakarta.
"Setelah syuting aku tuh kayak dapat perspektif baru tentang Jakarta yang mungkin enggak setiap hari aku lihat. Kalau enggak karena syuting ini mungkin aku sampai hari ini enggak tahu kalau banyak sekali orang yang tinggal di kolong jembatan itu. Mereka juga punya kehidupan di sana," imbuhnya.
Selain Tatjana Saphira, pemain film Stip & Pensil lainnya, Ardit Erwandha juga mengaku ia memiliki kesan khusus selama menjalani lokasi syuting di tempat itu.
"Jadi sekarang itu aku jadi punya empati lebih kalau lewat jalan tol. Kayak ngebayangin kalau ada orang-orang yang hidup di sana," ungkapnya.
Film Stip & Pensil bercerita tentang empat anak SMA dari keluarga kaya yang membangun sekolah untuk anak-anak orang miskin di kolong jembatan. Namun prosesnya tak semudah yang mereka bayangkan.
Film Stip & Pensil dibintangi oleh Ernest Prakasa, Ardit Erwandha, Tatjana Saphira dan Indah Permatasari. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada tanggal 19 April 2017 mendatang.
[vidio:[12 April 19:00] Live Streaming Debat Pamungkas Pilkada DKI 2017]()