Sukses

Melody Maker, Band Rock Bersaudara yang Solid Selama 13 Tahun

Selama 13 tahun, Melody Maker telah menjadi band rock bersaudara yang solid.

Liputan6.com, Jakarta - Band dengan personel bersaudara memang bukan hal yang aneh di dunia musik. Bahkan, tak jarang band tersebut justru merengkuh kesukesan besar di dalam kariernya. Salah satu band bersaudara tersukses adalah band asal Inggris, Oasis. Di Indonesia, ternyata juga ada band bersaudara yang cukup sukses, terutama di dunia musik indie. Band tersebut bernama Melody Maker.

Berbeda dengan Oasis yang hanya memiliki Gallagher bersaudara, Noel dan Liam Gallagher, dalam susunan personelnya, seluruh personel Melody Maker merupakan satu keluarga.

Band metal Melody Maker. (Facebook)

Mereka adalah Ahmad Mehdy Ghazali (vokal), Zakky Aulia Ahadi (bass), Ally Azman Qurani (gitar), Dika Yusuf Ciptadi (gitar), Muhammad Ibrahim Shibgatullah (drum), dan Reinaldo Yosua (piano).

"Band ini berdiri di Jakarta pada 18 Januari 2004. Terbentuk awalnya dari empat orang bersaudara yaitu Mehdy, Ali, Zaky, dan Ibrahim. Lalu pada tahun 2005, masuk sepupu kami Dika, yang mengisi posisi sebagai second gitar," kata Mehdy di SCTV Tower, dalam program Akustik Plus.

Band metal Melody Maker. (Facebook)

Melody Maker sendiri mengaku memilih genre rock sebagai jalan musiknya. Namun dalam perjalanannya, Melody Maker tetap berusaha agar tidak terlalu mengkotak-kotakkan genre dengan membawakan juga lagu berjenis metal.

"Band kami terpengaruh oleh band-band metal juga seperti Metallica, Avanged Sevenfold, dan juga Bring me The Horizon. Sedangkan untuk band lokal kita menjadikan Dewa dan Padi sebagai influence dalam berkarya," ungkap Zaky.

Band metal Melody Maker. (Facebook)

Sepanjang 13 tahun berkarier, Melody Maker telah melahirkan dua buah album berjudul Revenge From the Bleeding Lolita (2007) dan Symphony of Hatred (2008). Baru-baru ini, Melody Maker juga mengeluarkan single andalannya berjudul "Fall for You".

"Lagu ini bercerita tentang pengorbanan. Jadi pengorbanan dari apa yang kita cintai dan juga kita yakini. Single ini juga sifatnya easy listening agar pendengar kita lebih luas lagi," tutur Ibrahim. (Ian/Rul)