Liputan6.com, Los Angeles: Usai menjalani hukuman 13 hari di panti rehabilitasi, aktris Lindsay Lohan ditawari satu juta dolar AS atau setara dengan Rp 9 miliar guna melakukan wawancara eksklusif perdana bersama majalah OK!. Demikian disampaikan sumber The Hollywood Reporter di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (18/8).
Dalam wawancara itu, "Lindsay cukup menceritakan pengalamannya saat berada dalam tahanan dan panti rehabilitasi," kata sumber yang tidak ingin diidentifikasi itu.
Seperti diketahui, bintang Hollywood berusia 24 tahun diputus bersalah dan diharuskan menjalani hukuman penjara selama dua mingggu. Namun, Hakim Marsha Revel
memberikan keringanan dan memerintahkan aktris Freaky Friday ini dimasukkan ke pusat rehabilitasi. Hukuman tersebut terkait pelanggaran Lohan saat menjalani hukuman percobaan larangan mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan pada 2007 silam [baca: Lindsay Lohan Masuk Rehabilitasi]. (YUS)
Dalam wawancara itu, "Lindsay cukup menceritakan pengalamannya saat berada dalam tahanan dan panti rehabilitasi," kata sumber yang tidak ingin diidentifikasi itu.
Seperti diketahui, bintang Hollywood berusia 24 tahun diputus bersalah dan diharuskan menjalani hukuman penjara selama dua mingggu. Namun, Hakim Marsha Revel
memberikan keringanan dan memerintahkan aktris Freaky Friday ini dimasukkan ke pusat rehabilitasi. Hukuman tersebut terkait pelanggaran Lohan saat menjalani hukuman percobaan larangan mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan pada 2007 silam [baca: Lindsay Lohan Masuk Rehabilitasi]. (YUS)