Liputan6.com, Los Angeles - Fast and Furious 8 memang baru tayang kurang dari seminggu. Namun film yang dibintangi oleh Vin Diesel dan The Rock ini ternyata sudah tancap gas di daftar box office dunia.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Senin (17/4/2017), Fast and Furious 8 meraih pendapatan fantastis sejak tayang di seluruh dunia pada 12 April lalu. Angkanya, diperkirakan sebesar US$532,5 juta atau lebih dari Rp7 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Tiongkok disebut sebagai penyumbang terbesar pendapatan Fast and Furious 8, mencapai US$190 juta. Sementara penonton Amerika Serikat berkontribusi sekitar US$100,2 juta dari angka ini.
Bila angka ini tidak meleset, maka Fast and Furious 8 adalah film dengan pendapatan tertinggi di pekan pertama penayangannya, sepanjang sejarah. Rekor sebelumnya, dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens pada tahun 2015, yang mengantongi US$529 juta pada pekan perdananya.
Untuk pasar internasional, atau yang berada di luar wilayah Amerika Serikat, Fast and Furious 8 juga memecahkan rekor untuk pendapatan di akhir pekan terbesar sepanjang sejarah. Film sarat adegan kebut-kebutan garapan F. Gary Gray ini berhasil mengungguli Jurassic World yang dua tahun lalu mengumpulkan US$316,7 juta di pasar internasional. Sementara Fast and Furious 8 berhasil menarik US$432,3 juta untuk masuk dalam kasnya.
"Tak ada pasar yang tak menyambut film ini dengan hangat. Apa pun budaya, bahasa, dan negaranya, film ini seperti menemukan rumahnya," ujar Duncan Clark, petinggi Universal selaku distributor film ini.
Universal memang tidak mengumumkan secara resmi berapa besaran bujet yang disiapkan untuk pembuatan film ini. Namun, sejumlah media memperkirakan angkanya cukup gila-gilaan, mencapai US$250 juta, atau sekitar Rp3,3 triliun. Bila perkiraan ini memang benar, toh bujet jumbo ini akhirnya bisa ditutupi dalam waktu kurang dari satu minggu.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2001 silam, waralaba Fast and Furious kini telah memiliki delapan film. Cnbc.com melaporkan bahwa keseluruhan film ini telah menghasilkan pundi uang senilai US$4,4 miliar, atau dalam kurs dolar saat berita ini ditulis, setara dengan Rp58,3 triliun.
Setelah Fast and Furious 8, Universal Pictures tak lantas mengerem laju waralaba ini. Sebaliknya, dua film lanjutan sudah mendapat lampu hijau untuk segera dikerjakan.