Sukses

2NE1 Bubar, Sandara Park Berat Terima Kenyataan

Sandara Park, salah satu personel 2NE1 masih merasa berat menerima kenyataan girlband yang membesarkan namanya itu bubar.

Liputan6.com, Jakarta 2NE1 bubar pada akhir 2016, membuat semua personelnya sedih. Sandara Park, salah satu member yang paling terlihat jelas menunjukkan kesedihannya ketika girlband asuhan YG Entertainment itu harus berakhir.

Dalam sebuah wawancara, Sandara Park mengaku selalu menangis setiap ingat nasib buruk 2NE1. Namun semua memang sudah suratan takdir, memang harus terjadi. Sandara Park harus menerimanya.

Dara `2NE1` (Liputan6.com/Desika Pemita)

"Aku sempat menangis selama beberapa lama. Aku sempat tertekan," kata Sandara Park, diwartakan Nate, baru-baru ini.

Sandara Park juga tersentuh setiap lagu "Missing You" dari 2NE1 diputar. Lagu itu seolah menggembarkan perasaannya dia terhadap 2NE1, baik karya, penampilan hingga kebersamaan mereka.

"Aku juga menangis saat mendengar lagu ini. Mungkin aku selalu mennagis, karena aku sayang dengan 2NE1. Sebenarnya, aku sudah khawatir dengan 2NE1 di awal debut kami," sebut Sandara Park.

"Aku sadar, tak ada yang abadi di dunia ini. Tak ada group idol yang bertahan selamanya. Namun setiap memikirkan itu, aku selalu merasa sedih," Sandara Park menambahkan.

2NE1 [foto: YG Entertainment]

Sandara Park mengaku sangat bahagia bisa bersama 2NE1. Dia menyesal belum mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya, CL, Park Bom dan Minzy yang telah memberikan semua perasaan itu.

"Kini, aku sadar tak ada yang berubah. Meski 2NE1 bubar, persahabatan kami tetap ada. Itu yang membuat aku merasa tenang. Terima kasih karena hubungan kami yang kuat ini. Aku menyesal belum mengatakan secara langsung kepada mereka kalau `aku sayang mereka`. Ini membuatku merasa bahagia," kata Sandara Park.