Sukses

Film-Film Fenomenal Julia Perez

Di sepanjang kariernya berakting, Julia Perez terlibat di beberapa film fenomenal di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama Julia Perez, tentu yang terbayang adalah sosoknya yang seksi dan memiliki semangat tinggi. Di tengah kondisinya yang saat ini sedang kritis, Julia Perez telah menorehkan keriernya sebagai seorang aktris Indonesia. Dari situlah ia terlibat beberapa film yang produksinya menghebohkan.

Dari beberapa film yang melibatkannya, Julia Perez mendapat porsi cukup besar. Bahkan, tak jarang ia didapuk sebagai bintang utamanya meskipun tak sedikit pula film yang dimainkannya mengundang kontroversi.

Julia Perez alias Jupe menjadi langganan film horor Indonesia. Diantara film yang dibintanginya ialah : Beranak Dalam Kubur (2007), Hantu Jamu Gendong (2009), Sumpah, (Ini) Pocong! (2009), Kuntilanak Kamar Mayat (2009) dan masih banyak lagi (Liputan6.com)

Berbagai genre film telah dimainkan oleh Julia Perez namun ia sering terlihat muncul di film horor. Jupe juga kerap tak ragu untuk tampil sebagai sosok hantu di beberapa film horor.

Selain horor, Jupe juga tampil apik di genre film lain. Sebut saja drama romantis, laga kolosal, hingga drama berbalut politik. Mengenang kembali karier Julia Perez sebagai aktris, mari kita simak deretannya.

2 dari 10 halaman

Nagabonar Jadi 2 (2007)

Nagabonar Jadi 2 menjadi salah satu film penting yang pernah melibatkan Julia Perez di dalamnya. Film ini merupakan sekuel dari Naga Bonar (1987) dan meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 serta "Movie of the Year" dari Guardians e-Awards.

Film ini sukses menjadi yang terlaris selama 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 juta penonton. Namun begitu, Julia Perez hanya muncul sekali dan sesaat di satu adegan ketika ia keluar dari lift.

3 dari 10 halaman

Beranak Dalam Kubur (2007)

Beranak Dalam Kubur menjadi film horor pertama yang melibatkan Julia Perez. Semula film ini dirilis pada Januari 2008, namun karena mundurnya jadwal pemutaran Ayat-Ayat Cinta yang satu produser, Beranak Dalam Kubur menggantikan jadwal pemutarannya, yaitu pada 19 Desember 2007.

Film ini merupakan daur ulang Beranak Dalam Kubur yang dirilis pada 1972. Versi klasiknya dibintangi oleh Suzanna dan disambut dengan baik kala itu. Di versi baru ini, Julia Perez memerankan karakter bernama Jasmine yang meninggalkan kampung halamannya demi mengejar mimpi sebagai penyanyi terkenal di ibukota. Malang, Jasmine tewas karena disantet seorang pria saat hamil membuatnya bangkit lagi sebagai arwah gentayangan.

4 dari 10 halaman

Hantu Jamu Gendong (2009)

Disutradarai oleh Koya Pagayo, Hantu Jamu Gendong menjadi salah satu film horor fenomenal yang dibintangi Julia Perez. Film ini mengangkat legenda urban yang sempat menjadi topik hangat di hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Peran Julia Perez dalam film ini sangat penting, karena ia memerankan sosok penjual jamu gendong bernama Sri, janda beranak satu yang berusaha untuk bertahan hidup sepeninggal suaminya. Merantau ke Jakarta untuk menjual jamu, Sri tewas secara tragis dan bangkit sebagai sosok hantu jamu gendong.

5 dari 10 halaman

Istri Bo'ongan (2010)

Istri Bo'ongan menjadi film yang memperlihatkan akting total Jupe dalam genre drama. Disutradarai Arie Aziz, film ini turut dibintangi Fahrani dan Dwi Sasono. Di sini, Jupe tampil sebagai karakter yang sangat penting, yaitu sebagai wanita bernama Amara.

Sosok Amara digambarkan sebagai wanita karier yang sangat sukses. Namun ketika kekasihnya, Arya, ingin memperkenalkan Amara kepada orangtuanya di Magelang, calon mertua Amara menganggap kalau wanita karier tidak bisa menghormati suami. Alhasil, Amara dan Arya mencari seorang wanita agar menjadi kekasih bohongan untuk Arya.

6 dari 10 halaman

Arwah Goyang Jupe-Depe (2011)

Film horor yang dirilis pada 10 Februari 2011 ini, terbilang fenomenal pada masanya. Disutradarai Helfi Kardit, film ini memamerkan duet akting Julia Perez dan Dewi Perssik di sepanjang cerita.

Arwah Goyang Jupe-Depe sendiri semula berjudul Arwah Goyang Karawang. Namun, judul tersebut langsung mendapat kritikan dari masyarakat Karawang. Alhasil, kota Karawang dihapus dari judul film ini dan diganti dengan Arwah Goyang Jupe-Depe.

7 dari 10 halaman

Gending Sriwijaya (2013)

Gending Sriwijaya menorehkan catatan tersendiri bagi Julia Perez di dunia akting. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini, menjadi yang pertama kalinya bagi Jupe dalam terlibat di genre laga kolosal.

Ditambah lagi film ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan diisi oleh mayoritas pemain dari Sumatera Selatan Ditambah lagi, Julia Perez banyak menjalani akting laga tanpa menggunakan pemain pengganti.

8 dari 10 halaman

Perawan Seberang (2013)

Disutradarai oleh Chiska Doppert, Perawan Seberang merupakan film drama Indonesia yang dirilis dibintangi oleh Julia Perez dan Cinta Ratu. Di sini, Julia Perez kembali terlibat dalam film yang bermasalah dengan judulnya.

Pada awalnya, film ini diberi judul Perawan Dayak. Namun, protes dilayangkan oleh orang-orang di dalam Suku Dayak yang tak mau nama suku mereka dibawa-bawa untuk kepentingan promosi film. Akhirnya, film ini berganti judul menjadi Perawan Seberang.

9 dari 10 halaman

Caleg By Accident (2014)

Caleg by Accident memperlihatkan akting Julia Perez sebagai karakter yang berkecimpung di dunia politik. Akting Jupe bersama Agus Kuncoro di sepanjang film berjenis drama ini cukup intens.

Kisahnya sendiri berpusat pada tiga orang sahabat di masa kanak-kanak yang mendukung masing-masing dari mereka untuk menjadi caleg. Intrik pun terjadi ketika mereka saling mengetahui bahwa ketiganya sama-sama maju sebagai caleg dan tampil sebagai pesaing.

10 dari 10 halaman

Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Akting Julia Perez di film berjenis drama turut dilengkapi oleh keterlibatannya dalam Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. Film berjenis drama komedi ini dibintangi oleh Dion Wiyoko, Chelsea Islan, Kimberly Ryder, dan Ferry Salim.

Film ini terinspirasi dari kisah Merry Riana, perempuan asal Indonesia yang berhasil meraih satu juta dollar pertamanya di Singapura pada usia 26 tahun. Julia Perez sendiri tak tampil sebagai bintang utama. Ia terlihat memerankan seorang manajer kantor.