Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Evelyn Nada Anjani, Henry Indraguna, mengultimatum pihak Aming untuk tidak asal bicara di media. Henry mengaku punya dua senjata rahasia yang siap diungkap di media. Jika dua senjata itu dikeluarkan, Henry menjamin bakal merugikan pihak Aming.
"Aming kan bilang mau komunikasi dan hubungan yang baik, ya sudah jangan bawa statement yang enggak bagus. Ingat, saya masih punya dua senjata rahasia, nuklir loh," kata Henry Indraguna di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Tapi tujuannya tetap enggak mau menjatuhkan salah satu pihak. Intinya kami ingin Aming-Evelyn bersatu kembali. Kalau mereka bersatu kan buat kami pahala yang besar juga," lanjutnya.
Sementara itu, pihak Aming menanggapi santai pernyataan tersebut. Pengacara Aming, Devy Waluyo, menilai komunikasi antara kliennya dan Evelyn justru terjalin baik.
"Sepertinya mereka ada komunikasi kok. Baik ya, tapi detailnya gimana (komunikasinya) enggak tahu. Tapi kita doakan aja supaya enggak ada pertengkaran lagi," ujar Devy Waluyo.
Aming menalak cerai Evelyn Nada Anjani pada 3 Maret 2017. Sebelumnya, Aming menikahi Evelyn di Bandung, 4 Juni 2016. Pernikahan itu sempat menuai kontroversi lantaran Aming dan Evelyn diduga melakukan pernikahan sejenis.
Namun, seiring berjalannya waktu isu itu hilang dengan sendirinya, apalagi setelah Evelyn hamil. Sayang, kemudian Evelyn mengalami keguguran. (Ras)