Liputan6.com, Jakarta Hingga kini Tsania Marwa belum berhasil menemui buah hatinya. Sekitar dua pekan lalu, ia mencoba mendatangi kediaman sang suami, Atalarik Syach di Cibinong, Bogor, untuk bertemu anak-anak, namun sambutannya justru tidaklah baik.
Merasa haknya sebagai seorang ibu tak terpenuhi, Kamis (20/4/2017) lalu, ia membuat pengaduan ke Komnas Pelindungan Anak Indonesia (KPAI). Atas bantuan KPAI, ia beharap bisa berjumpa kembali dengan dua anaknya.
Advertisement
Baca Juga
"Kita minta bantuan KPAI dengan memasukan formulir pengaduan kami berharap besok bisa di proses. Kamis kemarin kita ke sana, tapi bagian pengaduan lagi training dan besok sudah mulai kerja," papar Kuasa hukum tsania marwa, Hamdan SH dihubungi wartawan lewat aplikasi pesan WhatsApp, Selasa (25/4/2017).
Upaya pengaduan ini juga dilakukan karena Tsania Marwa sudah merasa bahwa anak-anaknya menjadi korban atas perseteruan kedua orangtuanya. Maka, tak ada jalan lain selain meminta bantuan pihak ketiga.
"Yang terpenting usaha kami yang terbaik bagi anak atau the best interest of the child. Sekalipun orang tua mereka bersengketa," kata Hamdan melanjutkan pernyataan.
Sementara, proses persidangan Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih terus bergulir. Agenda sidang selanjutnya akan digelar pada 23 Mei 2017.