Liputan6.com, Jakarta Duo Serigala lagi-lagi menuai protes. Penyanyi dangdut itu dihujat sebagian masyarakat Ternate yang tak terima melihat aksi panggung mereka yang dinilai erotis. Itu terjadi saat Pamela Safitri dan personel baru Duo Serigala, Cupita, tampil di perayaan ulang tahun sebuah perusahaan telekomunikasi di Ternate, Senin (1/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Kami tampil sesuai permintaan pengundang. Request-nya seksi bagaimana, dong," kata Pamela Safitri atau Pamela Duo Serigala, saat dihubungi via telepon oleh Liputan6.com, Selasa (2/5/2017) pagi. "Biasa (mereka) terpesona," ujar Pamela.
Protes sebagian masyarakat pada Duo Serigala ini makin terasa lantaran pihak panitia menggelar panggung di depan Kedaton Kesultanan, Dodoku Ali, Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara.
Ansar Sahroden, Ketua DPC Aliansi Indonesia, merasa kecewa serta meminta klarifikasi langsung dan permohonan maaf PT Telkomsel kepada masyarakat Ternate. “Seharusnya panitia pelaksana Telkomsel memberikan arahan supaya artis (Duo Serigala) tidak menampilkan tarian seperti itu,” katanya.
“Apalagi ini sudah masuk bulan Syaban menuju Ramadan, kok mendatangkan artis pengumbar aurat. Katanya di kegiatan itu ada bonus umrah, kok seperti itu puncak acaranya?” Ia mempertanyakan.
Soal tudingan penampilan seksinya, Pamela Duo Serigala menanggapi santai. "Badan kita aja yang over. Jadi pakai baju apa juga kelihatan seksi. Kita pengin menghibur. Soal aksi panggung kita, ya bagaimana dong, itu ciri khas kita," katanya.
Pamela Safitri, yang kini berduet dengan Cupita, sejak sebulan lalu, mengatakan tak khawatir bakal dicekal. "Job manggung Duo Serigala alhamdulillah masih padat Mei ini. Sebentar lagi kita akan ke Makassar nih," akunya.