Brad Pitt: Saya Tak Mau Membenci Angelina Jolie

Liputan6.com, Los Angeles - Saat digugat cerai oleh Angelina Jolie pada September tahun lalu, Brad Pitt menutup diri dari media. Berita-berita yang muncul tentangnya pun kebanyakan berasal dari sumber anonim yang dekat dengannya.

Namun sejak awal tahun ini, pelan-pelan tembok yang dibangun Brad Pitt mulai runtuh. Ia kembali rajin tampil di depan publik. Bahkan, ia menerima permintaan wawancara dengan media secara langsung.

Dilansir dari ET Online, Rabu (3/5/2017), untuk pertama kalinya Brad Pitt bercerita tentang perasaannya sepanjang proses perceraian yang ia hadapi dalam wawancara dengan majalah GQ Style. Bahkan dalam edisi ini, ia sekaligus menjadi model sampulnya.

Selama sesi wawancara, Brad Pitt mengaku mentalnya runtuh saat proses perceraian dimulai. "Saya terkapar dan dirantai oleh sistem saat Child Service dipanggil," kata Brad Pitt.

Untungnya, berkat nasihat dari pengacara Brad Pitt dan Angelina Jolie, keduanya bersedia bekerja sama untuk kepentingan keenam anak mereka. "Seorang pengacara berkata, 'tak akan ada yang menang di pengadilan, yang ada adalah siapa yang akan merasa lebih sakit'. Dan ini sepertinya benar. Di saat kamu berusaha membuktikan bahwa kamu benar dan pihak lain salah, ini bakal jadi sumber dari kebencian yang pahit," tutur Brad Pitt.

Karena itu, kata Brad Pitt, ia dan Angelina Jolie sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai demi anak-anak mereka. "Ini pasti sangat sulit untuk anak-anak. Mereka lihat keluarga tiba-tiba dipisahkan seperti ini," katanya.

Brad Pitt juga berkata bahwa ia tak mau membenci Angelina Jolie. Ia telah melihat pengalaman orang-orang terdekatnya yang saling membenci dan berusaha menghancurkan satu sama lain begitu hubungan mereka kandas. "Saya tak mau hidup seperti itu," kata Brad Pitt.

Ia mengaku pada awalnya berusaha mempertahankan hubungannya dengan Angelina Jolie. Namun belakangan, ia tak mau memaksakan kehendaknya.

"Mungkin terdengar klise. Kalau kau mencintai seseorang, biarkan mereka bebas. Sekarang saya merasakan makna kalimat ini. Yaitu mencintai tanpa menuntut ia sebagai milikmu, tanpa berharap balasan apa pun," kata Brad Pitt.