Liputan6.com, Jakarta - Cici Panda punya kekhawatiran terhadap putrinya, Alika Annabelle Pandrya yang berusia enam tahun, karena kesulitan mengonsumsi sayur dan buah. Hal itu tentu berimbas terhadap pencernaan sang buah hati.
"Awalnya aku kasih anak dua lembar selada cukup sehari-hari. Nah kepercayaan diri aku mulai runtuh karena ternyata kurang serat yang seharusnya 30 gram," terang Cici Panda, saat ditemui di dalam sebuah acara peluncuran produk minuman sehat anak, Fiberkid, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Anak saya sakit flu dan lain-lain. Aku cuma tanya karena makan permen atau kurang tidur, eh ternyata karena kurang serat," tambah Cici Panda.
Berbagai cara sudah ia lakukan agar sang putri mau mengonsumsi sayur dan buah dengan cukup, namun ternyata hasilnya nihil. Tetapi pada akhirnya ia memiliki cara khusus untuk menangani hal tersebut.
"Jadi cara siasatinya kasih jus sayur, selipin-selipin sayur. Tawar-tawaran ke Alika kalau mau makan sayur boleh beli mainan ini-itu. Tetap saja namanya anak kecil kan angot-angotan," sambung Cici Panda.
"Tapi akhirnya memang idealnya segala sesuatu yang sumbernya langsung. Aku mencari subtitusinya, yang ganti seratnya dengan minuman. Tapi enggak mau yang gulanya tinggi. Kalau tinggi serat dan gula percuma, makanya cari jalan keluar tanpa gula dan serat tinggi. Kayak satu jalan keluar buat anakku tanpa harus gontok-gontokan," kata Cici Panda.