Pengalaman Mia Ismi Manggung Monolog di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta Mia Ismi mendapatkan pengalaman berharga ketika mementaskanpertunjukkan monolog di sebuah kampus di Malaysia. Baginya, pengalaman ini adalah yang pertama dibawakannya di luar negeri.

"Benar-benar pengalaman emosi yang luar biasa. Ini adalah kali pertama saya membawakan suguhan monolog dengan gaya kontemporer di negeri orang," ujar Mia Ismi usai pementasan yang diselenggarakan di Limkokwing University, Cyber Jaya, Malaysia, baru-baru ini.

Mia Ismi berangkat atas undangan dari komunitas Teater Cafe Jakarta. "Pada mulanya tim yang berangkat berjumlah lebih dari 15 orang, tetapi karena adanya kendala operasional di saat saat terakhir, akhirnya hanya tim kecil yang berangkat" ujar Mia.

Teater Cafe diusung oleh salah satu seniman senior Indonesia, yang biasa dipanggil Kang Sur (Suryadi Sanubari). Kang Sur juga bertindak sebagai sutradara dalam teater ini.

"Saya sangat beruntung memiliki mentor seperti Kang Sur, yang memberikan kami kebebasan untuk berkreasi," tambah Mia.

Dalam pementasan monolog ini Mia menggandeng Kiel Dharmawel sebagai penari kontemporer dan penyanyi.

"Dalam proses pembuatan cerita saya juga berdiskusi dengan Kiel, agar dapat melahirkan ide ide original yang bisa dikombinasikan antara gerak tari dan musik khususnya biola, untuk keperluan pementasan ini," tambah Mia Ismi.

Monophone adalah acara tahunan yang diselenggarakan organisasi mahasiswa Indonesia di Universitas Limkokwing, Merah Putih. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia dan mempererat hubungan silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai negara yang belajar di Universitas Limkokwing.