Liputan6.com, Los Angeles- Dalam waktu dekat, para pecinta film bisa menyaksikan King Arthur: Legend of the Sword, hasil kerja keras sutradara Guy Ritchie yang turut memproduseri serta menggarap skenarionya. Bicara soal aktris utama, nama Astrid Berges-Frisbey menjadi pilihan sang sutradara.
Disampaikan Variety pada 2014 silam, awalnya aktris yang ditunjuk sebagai karakter wanita utama bernama Guinevere dalam King Arthur: Legend of the Sword ini, adalah Elizabeth Olsen. Namun pada akhirnya, bintang Captain America: Civil War itu digantikan oleh Astrid Berges-Frisbey.
Advertisement
Baca Juga
Guinevere sendiri merupakan wanita misterius yang bertemu dengan King Arthur (Charlie Hunnam). Saat diajak ke dalam proyek King Arthur: Legend of the Sword, Astrid telah dikenal sebagai Syrena, putri duyung yang muncul dalam Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides.
Aktris yang lahir di Barcelona, Spanyol, pada 26 Mei 1986 ini, telah lama menetap di Prancis bagian selatan sejak usia lima tahun, setelah kedua orangtuanya bercerai saat ia masih dua tahun. Awalnya, akting ia anggap sebagai hobi dan ia bahkan sempat bekerja sebagai pelayan.
Di usia 17, ia pindah ke Paris dan berkarier di bidang pengobatan alternatif, seperti dilansir dari IGN. Setelah ayahnya meninggal pada usia 46 dalam sebuah insiden, Astrid langsung tersadar bahwa hidup sangat pendek dan ia langsung berambisi untuk menjadi seorang aktris.
Lulus sekolah, Astrid Berges-Frisbey langsung meneruskan pendidikannya ke sekolah drama. Debut wanita yang bisa berbicara lima bahasa ini dimulai sejak 2007. Ia tampil dalam tayangan televisi Prancis. Pada 2008, Astrid terlibat dalam The Sea Wall, sebuah film Prancis arahan sutradara Kamboja, Rithy Panh.
Barulah setelah itu Astrid menyita perhatian sutradara Rob Marshall dan produser Jerry Bruckheimer. Mereka secara pribadi mengajaknya bergabung dalam Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides yang rilis pada 2011.
Perannya sebagai Syrena itu membuatnya harus belajar bahasa Inggris karena film tersebut menjadi debutnya tampil di film layar lebar Hollywood. Tak hanya itu, selama syuting di Hawaii, Astrid dilarang keluar pada siang hari agar kulitnya tetap terlihat pucat.
Film kedua yang membuat Astrid harus berbicara bahasa Inggris adalah I Origins yang disutradarai Mike Cahill serta dibintangi oleh Michael Pitt dan Brit Marling. Perjuangannya belajar bahasa asing terjadi lagi saat ia harus belajar bahasa Italia untuk film berjudul Alaska.
Alhasil, King Arthur: Legend of the Sword menjadi film ketiga Astrid Berges-Frisbey yang menggunakan bahasa Inggris. Di luar profesinya sebagai aktris, Astrid juga didaulat sebagai duta untuk perusahaan Prancis, Chanel.