Liputan6.com, Jakarta - Vokalis Soundgarden, Chris Cornell meninggal dunia pada Kamis (18/5/2017) di usianya 52 tahun. Ia ditemukan tewas secara tragis di kamar hotelnya di Detroit, Amerika Serikat, sesaat setelah manggung bersama Soundgarden.
Para penggemar Chris Cornell secara mendadak mengubah Seattle Soundgarden, menjadi tugu memorial untuk mengenang sang musisi. Inilah sebuah taman yang memiliki pipa tinggi serta mengeluarkan suara lembut yang juga menjadi inspirasi Chris dan Tom Morello menjadikannya nama band mereka.
Advertisement
Baca Juga
Dan pipa-pipa itu tak bersuara saat para penggemar Chris Cornell meletakkan bunga dan rekaman vynil di tempat tersebut sebagai penghormatan terakhir untuk idolanya.
Ucapan penghormatan serta doa tak henti-hentinya mengalir kepada mendiang Chris Cornell sejak kematiannya. Tak hanya penggemar, para sahabat Chris Cornell pun mengutarakan kesedihan mereka, salah satunya Tom Morello.
"Aku mencintaimu, saudaraku. Terima kasih atas persahabatan dan humor, dan intelektual, dan talenta Anda yang tak tertandingi. Merupakan kehormatan besar untuk mengenal Anda sebagai teman dan sebagai teman band," tulis Tom Morello di unggahan foto akun Instagramnya, pada Jumat (19/5/2017).
Masih dalam keterangan foto yang sama, ia menulis, "Saya sangat terpukul dan sangat sedih karena Anda telah pergi teman. Tapi kekuatan rock Anda yang tak terkendali, melodi yang menghantui dan kenangan akan senyum Anda selalu bersama kami selamanya. Suara indah Anda akan selalu ada di hati saya. Tuhan memberkatimu dan keluargamu."
Kepergian Chris Cornell meninggalkan seorang istri, Vicky Karayiannis, serta anak-anaknya, yaitu Toni (12), Christopher (11), dan putri dari pernikahan sebelumnya, Lillian (17).