Sukses

Ditarik-tarik, Vokalis Armada Band Hampir Pukul Penggemar

Banyak penggemar yang sudah tak sabar menunggu Armada band di depan panggung.

Liputan6.com, Jakarta Grup Armada band kembali menunjukkan aksi panggungnya. Kali ini mereka tampil di Palembang, Sumatera Selatan, yang notabene kampung halamannya.

Banyak penggemar yang sudah tak sabar menunggu band Armada di depan panggung. Ketika personel band ini melintas, para penggemar pun tak menunggu lama untuk mengabadikannya.

Band Armada meraih penghargaan dari ajang SCTV Music Awards 2017 di Studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, Selasa (16/5) malam. Armada menerima penghargaan untuk kategori Grup Band Paling Ngetop 2017. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Bukan itu saja, mereka pun berusaha menyentuh idolanya. Dan salah satu penggemar pun berhasil menarik baju Rizal, vokalis Armada band.

Sayangnya, Rizal Armada tak senang atas perlakukan penggemarnya itu. Ia pun berusaha untuk menghampiri pria itu dan siap memukulnya.

Sambil berjalan ke arah panggung, wajah Rizal pun tak berpaling dari pria tersebut. Untunglah, dirinya dijaga ketat oleh beberapa petugas sehingga pertikaian pun tak terjadi.

Itu terlihat dari unggahan video singkat di sebuah akun Instagram gosip, baru-baru ini. Entah kapan kejadiannya, yang jelas dalam rekaman itu tampak wajah vokalis band Armada ini kesal.

Vokalis Armada band geram tangannya ditarik penggemar (Foto: Instagram)

Rupanya kekesalan juga dirasakan oleh warganet. Mereka pun melontarkan kata-kata tak sedap di kolom komentar untuk Rizal Armada band.

"Untuuuunnngg lu ga idup di Korea bang, pens di Korea lebiiiihhh tssadeeessss," tulis akun @reevarhie.

Akun @nifa2024 melanjutkan, "Emang dia klw lg gk manggung sombong,padahal jarak semeter di panggil gk nengok2."

"Wkwkwkwk sorry yaaa kita orang palembang udh tau sifat nya sebelum jadi artis gimna," tambah akun @_vinny09.

Belum jelas bagaimana tanggapan Rizal terhadap video yang tersebar di dunia maya ini. sampai berita ini diturunkan Rizal belum bisa dihubungi. 

 

 

 

Video Terkini