Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan Muzdalifah dengan seorang pengusaha bernama Khairil Anwar berlangsung cukup sederhana. Hal ini sangat berbeda jauh bila dibandingkan dengan pernikahannya dengan Nassar yang cukup mewah.
Rupanya, Muzdalifah memiliki alasan tersendiri mengapa tak menggelar pernikahan dengan mewah. Apakah dia merasa traumati karena kegagalan pernikahan sebelumnya?
Advertisement
Baca Juga
"Bukan trauma, kami kan tujuannya menikah, jadi tidak harus seperti dulu lagi. Tujuan saya nikah ini sampai akhir hari tua, enggak perlu mewah-mewah," ujar Muzdalifah, saat menggelar konferensi pers pernikahan di kediamannya, di Tangerang, Banten, Senin (22/5/2017).
"Saya kan punya anak juga, yah. Jadi enggak mikirin yang mewah-mewah lagi," kata Muzdalifah.
Senada dengan sang istri, Khairil Anwar pun menambahkan bahwa mereka lebih memfokuskan kepada tujuan utama pernikahannya, bukan soal pesta pernikahannya.
"Kami sih pada prinsipnya, sama-sama sendiri. Terus juga kami sepakat kalau bisa ini bisa jadi yang terakhir. Mengenai waktu kenapa mendadak seperti ini, yah yang pertama menghindari fitnah. Yang kedua kalau sudah sepakat dan tujuan memang baik kenapa engga menikah aja," ujar Khairil Anwar.
Seperti diketahui, pernikahan Muzdalifah sebelumnya dengan Nassar terhitung sangat mewah. Mengusung konsep 1001 Malam, keduanya menggelar pesta pernikahan meriah di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kali ini, di pernikahan ketiganya, Muzdalifah hanya menggelar pesta pernikahan di kediamannya sendiri dengan hanya mengundang keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya.