Liputan6.com, Manchester - Ariana Grande dilaporkan selamat dan tak terluka sedikit pun akibat ledakan yang terjadi usai konsernya di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Namun, pelantun "Just A Little Bit Of Your Heart" itu terlihat histeris.
Pasalnya, ledakan tersebut terjadi sesaat setelah Ariana Grande menuntaskan konsernya dan hendak turun dari panggung. Suasana gembira yang mewarnai konser langsung berubah menjadi kacau, seperti yang terlihat dalam video yang tersebar di media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Akibat kejadian tersebut, Ariana Grande kemungkinan besar akan membatalkan konsernya di O2 Arena, London, Inggris, Kamis mendatang. "Dia tidak siap untuk tampil," ujar seorang sumber, diwartakan TMZ, Selasa (23/5/2017).
Berbagai ungkapan belasungkawa dan doa lantas membanjiri media sosial Ariana Grandei. Para penggemar berusaha menenangkan sang idola yang baru saja mengalami kejadian buruk dalam hidupnya.
"Aku harap kau baik-baik saja, sayang, ini bukan salahmu. Kami mencintaimu," ujar pemilik akun @camillacouto99 melalui kolom komentar Instagram sang penyanyi.
"Aku sangat sedih karena tragedi ini. Aku berdoa untukmu dan para korban," sahut @lili_01_05_17.
Sebanyak 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat ledakan yang terjadi usai konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Penyebab ledakan belum diketahui. Namun unit kontra-terorisme North West menanggapi peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.
Konser Ariana Grande tersebut merupakan rangkaian tur bertajuk Dangerous Woman Tour untuk mempromosikan album ketiga sang penyanyi. Rangkaian tur tersebut dimulai pada 3 Februari lalu dan akan berakhir 21 September 2017 mendatang.