Liputan6.com, Jakarta Perang dingin antara Katy Perry dan Taylor Swift sudah menjadi rahasia umum. Keduanya saling sindir lewat lagu mereka. Taylor Swift dengan lagu "Bad Blood" seolah menampar Katy Perry. Dan, Katy perry pun membalasnya dengan lagu "Swish Swish".
Berbeda dengan Taylor Swift yang tidak pernah mau membahasnya, Katy Perry justru secara terbuka membicarakannya. Misalnya di acara yang dipandu James Corden di televisi. Bahkan, Katy Perry sempat menunjukkan reaksi lucu saat nama Taylor Swift disebut.
Â
Advertisement
Baca Juga
"Jujur saja, yang memulai ini semua terjadi adalah Taylor Swift. Seharusnya, dia yang mengakhirinya," kata Katy Perry sambil tertawa.
"Dia yang awalnya tidak mau berbicara denganku. Dia seolah menabuh genderang perang. Tapi, aku tidak mau terlalu menanggapinya," Katy Perry menambahkan.
Kemarahan Katy Perry meledak setelah Taylor Swift menulis lagu tentang dirinya. Namun Katy Perry berusaha menenangkan diri agar tak tersulut emosi.
"Aku benar-benar marah saat dia menulis lagu tentangku. Aku langsung menenangkan diri sambil berkata, `tenanglah. tenang. jangan terpancing.` Kata-kata itu terus aku ucapkan," Katy Perry menjelaskan.
Katy Perry melanjutkan, ia percaya dengan adanya karma. Bagi Katy Perry, apa yang tengah terjadi dengan Taylor Swift, apalagi ketika Kim Kardashian menyerangnya, Termasuk ketika Calvin Harris menyebut Taylor Swift sebagai ular berbisa, nah itu merupakan sebuah balasan, di mata Katy Perry.Â
"Percayalah ada balasan untuk setiap perbuatan. Itu namanya karma," tutup Katy Perry sambil tertawa.