Dikelilingi Wanita, Roger Moore Sempat Tak Percaya Diri

Liputan6.com, London - Peran Roger Moore sebagai agen mata-mata bernama James Bond 007 tak pernah lepas dengan wanita-wanita cantik. Di setiap filmnya, ia pun kerap berganti-ganti pasangan.

Namun, siapa sangka dalam kehidupan sehari-hari Roger Moore justru tak memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa berdekatan dengan lawan jenis.

"Tidak, tidak, saya tidak terlalu percaya diri dengan mereka," ujar Roger Moore kepada The Telegraph, yang dilansir People, Selasa (23/5/2017), beberapa bulan sebelum kematiannya.

Rupanya, pengalaman masa lalu yang membuat Roger Moore kurang memiliki kepercayaan diri. Saat kecil, Moore yang tinggal bersama ayahnya yang berprofesi sebagai polisi dan ibunya seorang ibu rumah tangga bertubuh gemuk.

"Saya mungkin sedikit kelebihan berat badan saat kecil karena sangat suka kacang panggang, dan roti cokelat. Dan saya ingat ayah saya menarik sabuk jas hujan sekolah biru saya dengan ketat saat kami pergi keluar, dan berkata, 'Kamu seperti sekantong kentang, diikat dan jelek di tengahnya'. Saya rasa keresahan saya berasal dari sana," ujarnya.

Hal itu berlanjut hingga dirinya remaja. Untungnya, sedikit demi sedikit Roger Moore dapat menemukan cara menimbulkan kepercayaan pada dirinya.

"Saya pemalu. Saya tidak tahu mengapa beberapa orang ada yang pemalu dan ada juga yang tidak. Saya juga sedikit pengecut, tidak pernah terlibat perkelahian apa pun," ujarnya.

Meski begitu, Roger Moore telah menikah sebanyak empat kali. Terakhir, ia meminang Kristina Tholstrup pada 2002 silam.

"Saya kira saya tidak belajar terlalu banyak. Kalau tidak saya tidak akan menikah empat kali. Apa yang telah saya pelajari, saya selalu bercanda mengatakan, 'Anda harus memiliki kata terakhir, yaitu ya sayang'," lanjutnya.

Roger Moore mengembuskan napas terakhirnya di usia 89 tahun, Selasa (23/5/2017), setelah berjuang melawan penyakit kanker. Dalam waktu dekat, pria yang telah bermain film James Bond sejak 1973 hingga 1985 ini akan dimakamkan di Monako, sesuai keinginan ketiga anaknya, Deborah, Geoffrey, dan Christian.