Sukses

Belasungkawa Bom Manchester, Kim Kardashian Malah Diprotes

Kim Kardashian langsung menghapus ucapan tersebut dari Twitter pribadinya.

Liputan6.com, Los Angeles - Belasungkawa selebritas dunia membanjiri media sosial setelah insiden ledakan di konser Ariana Grande, Senin (22/5/2017) lalu, tak terkecuali Kim Kardashian. Melalui Twitter pribadinya, ibu dua anak itu menumpahkan kesedihan atas peristiwa mengejutkan tersebut.

Sebagai seorang ibu, Kim Kardashian tentu sangat mengerti kekhawatiran yang dirasakan orangtua para korban. "Aku tak bisa membayangkan ketakutan yang dirasakan para orangtua saat mencari anaknya (di insiden tersebut)," cuit Kim Kardashian, Selasa (23/5/2017).

Ariana Grande. (foto: huffingtonpost)

 

Kakak tiri Kylie Jenner itu pun mengecam tindakan terorisme tersebut sambil berdoa untuk para korban. "Aku berdoa untuk semua orang di Manchester. Ini sangat tragis dan menyedihkan," begitu cuitan Kim Kardashian selanjutnya.

Tadinya, para pengguna Twitter lain merasa salut dengan ucapan Kim Kardashian. Namun, hal itu berubah ketika istri Kanye West itu mengunggah sebuah foto, lengkap dengan pernyataan melalui cuitan setelahnya.

"Konser seharusnya menjadi tempat untuk bersenang-senang. Sangat takut ketika mengetahui bahwa dunia ini tidak aman. @arianagrande aku mencintaimu," ungkap Kim Kardashian, lengkap dengan sebuah foto kebersamaannya dengan Ariana Grande di sebuah pesta.

 

Menurut warganet, foto yang diunggah Kim Kardashian tak pantas menjadi media untuk mengucapkan kalimat duka. Terlebih, foto itu seakan berfokus pada Kim Kardashian, sehingga banyak orang yang menganggap cuitan tersebut menggambarkan sifat egois sang bintang.

"Kami tidak akan pernah lupa bahwa kau mengunggah foto yang tak pantas dan membuat #ManchesterBombing menjadi tentang kamu," ujar seorang pengguna Twitter.

"Apakah dia benar-benar melakukan itu?!" sahut yang lain.

Sadar dirinya diprotes habis-habisan, Kim Kardashian langsung ambil tindakan. Perempuan 36 tahun itu menghapus cuitan tersebut.

Namun sayangnya, potret dari cuitan tersebut telah tersebar di berbagai media internasional dan akan tersimpan selamanya di dunia maya.