Liputan6.com, Jakarta Cahyono menjadi personel terakhir Jayakarta Grup yang meninggal dunia. Pelawak 65 tahun itu menyusul ketiga rekannya Esther, Uuk dan Jojon yang lebih dulu pergi.
Cahyono rupanya meninggal bersama ide emasnya. Diketahui, setahun terakhir Cahyono tengah mempersiapkan film bertajuk Jayakarta Group Reborn.
"Iya, bapak lagi mau buat film. Sudah kerja sama dengan rumah produksi juga, sudah tahap final sebetulnya. Kami ingin membuat film Jayakarta Group Reborn," ungkap putra Cahyono, Agung, di TPU Komplek TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2017).
Advertisement
"Bapak juga sudah ketemu rumah produksi dan menyampaikan karakter apa saja yang ada dalam Jayakarta Grup. Antusiasmenya cukup besar untuk pembuatan film itu," lanjutnya.
Baca Juga
Cahyono sepertinya ingin mengikuti jejak Indro yang sukses membuat Warkop DKI Reborn. Namun, belum juga keinginan itu terwujud, Cahyono lebih dulu menghadap Sang Pencipta. Lantas, bagaimana nasib film Jayakarta Group Reborn yang sempat digagas Cahyono?
"Bapak ingin melahirkan kembali Jayakarta Group dalam film yang diperankan orang lain, tapi tidak menghilangkan karakter Esther, Uuk, Jojon dan bapak. Kandidatnya sih sudah ada komunikasi bapak dengan PH, tapi enggak tahu lagi," ‎kata Agung.
"Tapi ke depannya kami pihak keluarga akan meneruskan apa yang sudah dicita-citakan bapak. Saya akan coba merealisasikan dan menuntaskan cita-cita beliau tersebut," ia menuturkan.
Pelawak Cahyono lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Desember 1951. Cahyono bergabung dalam grup lawak Jayakarta Grup bersama Jojon, Esther dan Uuk. Selain melawak, Cahyono juga pernah membintangi film Lantai Berdarah, Reo Manusia Serigala, Raja Copet dan Pulau Cinta.
Cahyono meninggal dunia di rumahnya kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (25/5/2017) siang. Cahyono menghembuskan napas terakhirnya saat sedang tertidur.
Belakangan diketahui Cahyono menderita komplikasi jantung dan diabetes. ‎Jenazahnya dimakamkan di TPU Komplek TVRI, Senayan, Jakarta Pusat. (Ras)