Nilai Terendah, Wakil Brunei Jadi yang Pertama Mudik di AKSI Asia

Liputan6.com, Jakarta - Hari kedua Akademi Sahur Indonesia tingkat Asia atau disebut AKSI Asia yang berlangsung Minggu (28/5/2017) dini hari, diakhiri dengan pulangnya satu kontestan. Dan yang harus mudik dari Grup 1 Kloter Assyifa ini adalah Wafiy Anuar, wakil dari Brunei Darussalam.

Wafiy menjadi kontestan pertama yang harus meninggalkan kompetisi setelah perolehan nilainya kembali jadi yang terendah yang diberikan oleh empat juri yang terdiri dari Ustaz Hanapi (Brunei), Ustaz Muchlis (Indonesia), Ustaz Nuzhan (Singapura), dan Ustaz Zamri (Malaysia).

Setelah hanya mendapat 296 poin di hari pertama, Wafiy sebenarnya berhasil mengumpulkan nilai lebih banyak, yakni 316 poin, hingga total nilainya menjadi 612 poin. Namun sayang, tiga lawannya juga meraup nilai lebih tinggi.

Seperti diraih kontestan berwajah ganteng asal Malaysia, Riz Ismail yang sukses unggul 31 poin dari Wafiy. Sementara Dyn Norahim asal Singapura juga masih menempati posisi runner up dengan total nilai sebanyak 671 poin.

Di posisi teratas, perwakilan Indonesia rasanya masih sulit dikejar tiga pesaing dari negara tetangga. Zaki Mubarok, pemenang AKSI 2013 yang sekaligus jadi juara edisi pertama, berhasil mengamankan peringkat pertama dengan total nilai sebesar 694 poin.

Nilai Zaki di hari kedua sebenarnya turun, dari 349 menjadi 345 poin. Meski begitu, Zaki masih dianggap terlalu tangguh untuk dilengserkan. Aksi Zaki pagi tadi pun bahkan menuai beragam pujian, walau ada satu kendala yang mengganjal penampilannya yaitu soal suaranya yang serak dan tak selantang sehari sebelumnya. Namun Zaki menutupinya dengan materi ceramah yang sudah matang.

AKSI Asia selanjutnya masih akan berlangsung untuk Group 1 Kloter Assyifa. Satu kontestan kembali akan dieliminasi, sedang dua lainnya bakal lolos ke Babak 12 Besar. Siapa yang akan mudik dari Kloter Assyifa dan siapa pula dua da'i yang yang bakal maju? Saksikan kelanjutan aksi mereka di AKSI Asia, Senin (29/5/2017) besok, mulai pukul 02.00 hanya di Indosiar.