Liputan6.com, Taipei Sejak beberapa bulan belakangan, para penggila film telah 'digoda' oleh trailer film The Mummy. Dalam video singkat tersebut, sejumlah cuplikan film yang dibintangi Tom Cruise ini dipamerkan.
Salah satunya, adalah adegan kecelakaan pesawat yang dialami Nick Morton (Tom Cruise). Dalam adegan ini Tom Cruise dan sang lawan main, Annabelle Wallis, berkali-kali terpelanting dari dinding ke lantai saat pesawat mulai menukik jatuh.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, proses produksi adegan The Mummy yang terbilang singkat, tak main-main. Sutradara film ini, Alex Kurtzman bahkan memilih untuk tak menggunakan teknologi CGI untuk memvisualisasikan adegan ini.
"Karena menurut saya, secanggih apa pun CGI, ada beberapa bagian yang tak akan terlihat natural. Seperti misalnya gerakan rambut," ujarnya dalam roundtable interview yang berlangsung di Hotel Mandarin Oriental, Taipei, Taiwan, Kamis (25/5/2017).
Untuk itu, mereka membangun set yang dapat diputar seperti roda. Hasilnya, saat set tersebut diputar, para aktor dan aktrisnya akan benar-benar terpelanting dari satu sisi ke sisi yang lain.
"Saya harus memuji para penata artistik yang membuat interior set tersebut dari gabus, namun bisa benar-benar terlihat seperti metal," ujar Anabelle Wallis, pemeran Jenny Halsey dalam The Mummy.
Meminjam Teknologi NASA
Tak berhenti sampai di situ, Alex Kurtzman juga meminjam teknologi milik NASA, untuk menghadirkan gravitasi nol yang terjadi saat pesawat jatuh menukik dari langit.
"Ini biasanya dilakukan oleh para astronot untuk berlatih gravitasi nol," kata Annabelle Wallis.
Hal ini dilakukan dengan meminjam pesawat Airbus A310 sungguhan, dengan bagian interior yang telah dilapisi karet. Pesawat ini lantas diterbangkan dengan membawa sekitar 40 aktor serta kru film, termasuk Tom Cruise dan Annabelle Wallis.
Dari ketinggian 28 ribu kaki di atas permukaan tanah, pilot kemudian melakukan gerakan parabola yang menghasilkan kondisi tanpa gravitasi. Alhasil, tubuh aktor dan kru dalam pesawat mengambang dan berputar-putar tak terkendali di dalam kabin.
Para aktor dan kru melakukan adegan ini selama dua jam penuh, sebanyak empat kali dalam rentang waktu dua hari. Secara total, dilakukan 64 gerakan parabola untuk adegan berdurasi sekitar 20 detik ini.
"Pengulangan berkali-kali memang perlu dilakukan karena kita tak tahu apa yang akan terjadi di sana," kata Kurtzman. Senada dengan Kurtzman, Wallis juga mendukung pengambilan adegan berulang-ulang ini. "Karena kau tak akan tahu kau akan terlihat seperti apa di layar nanti. Kau hanya bisa melakukan dan berharap yang terbaik," kata wanita berambut pirang ini.
Lantas, apakah para bintang Hollywood ini mabuk udara saat melakukan adegan menantang ini?
"Justru yang mabuk kru. Kami (Tom Cruise dan Annabelle Wallis) tidak, " kata Tom Cruise sambil tertawa, dalam konferensi pers di lokasi yang sama.
Meski kini mengenang adegan tersebut dengan penuh canda, Tom Cruise dan tim dalam film ini mengaku mempersiapkan adegan ini dengan sangat serius.
"Adegan ini membuatku harus memikirkan keamanan lawan mainku. Aku harus memastikan kondisi di set benar-benar aman untuk mereka sebelum mereka melakukan aksi ini, "kata Tom Cruise.
Advertisement