Sukses

T.O.P Big Bang Dikabarkan Konsumsi Ganja, Agensi Minta Maaf

Terungkap fakta baru jika T.O.P telah mengonsumsi ganja sebanyak tiga kali.

Liputan6.com, Seoul - Profesi selebritas seolah tak bisa dilepaskan dari yang namanya obat-obatan terlarang. Kali ini giliran T.O.P Big Bang yang dikabarkan mengonsumsi ganja.

 T.O.P `Big Bang` memiliki cara unik `membalas` hater yang menyerangnya di akun media sosial. Seperti apa ceritanya?

Menurut keterangan Kepolisian Metropolitan Seoul, T.O.P Big Bang menghisap rokok ganja pada Oktober 2016 lalu bersama seorang wanita di rumahmya. Pada Maret 2017, polisi menerima hasil test folikel rambutnya yang dilakukan saat ia sudah masuk wamil.

Dan hasilnya cukup mengejutkan, T.O.P Big Bang positif mengonsumsi ganja. Kasus ini pun kemudian diteruskan ke kejaksaan pada bulan April 2017 atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang ilegal.

Namun saat diperiksa, T.O.P Big Bang mengaku tidak tahu jika rokok yang konsumsinya berisi ganja. "Aku hanya menghisap rokok elektrik dan aku tidak tahu kalau itu adalah ganja," ujar T.O.P seperti dilansir dari Soompi, Kamis (1/5/2017).

  Choi Seung Hyun atau yang lebih dikenal sebagai T.O.P, personel Big Bang (foto: Pinterest)

Mengetahui hal ini, YG Entertainment selaku agensi yang menaunginya, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian memalukan ini. Apalagi saat ini T.O.P Big Bang tengah menjalani wajib militer.

"Halo, ini YG Entertainment. Pertama-tama kami ingin menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hati terdalam. Setelah bertanya pada T.O.P, kabar yang beredar memang benar adanya. Saat pelatihan, ia menjalani tes karena merokok ganja sebelum masuk wamil," ungkap perwakilan YG Entertainment.

 T.O.P `Big Bang`akhirnya mengungkapkan dirinya pernah berhubungan dengan tiga wanita. Seperti apa ceritanya?

Setelah dikonfirmasi, T.O.P Big Bang pun mengakui kesalahannya. Hingga terungkap fakta baru jika T.O.P dan teman wanitanya itu telah mengonsumsi ganja sebanyak tiga kali.

"Dia telah menyelesaikan semua penyelidikan dan ia telah mengakui sebagian besar tuduhan tersebut dan sangat merenungkannya. Kami mohon maaf sekali lagi karena mengkhawatirkan banyak orang," tambahnya lagi.

Video Terkini