Liputan6.com, Jakarta Marilyn Monroe meninggal pada 1962 silam. Penyebab resmi kematiannya adalah bunuh diri dengan mengonsumsi obat tidur secara berlebihan. Namun, spekulasi mengenai bagaimana ia meninggal telah menjadi perdebatan selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Advertisement
Semua orang percaya penyebab kematian Marilyn Monroe memang karena overdosis. Hingga kini, kematian Marilyn Monroe masih menjadi misteri.
Memperingati ulang tahunnya yang jatuh 1 Juni 2017, berbagai media di dunia menuliskan teori penyebab kematian Marilyn Monroe. Salah satunya, Marilyn Monroe sengaja dibunuh seseorang yang berhubungan dengan mantan Presiden AS, John F. Kennedy, dan adiknya, Robert.
Marilyn Monroe memang sempat dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan kedua pria tersebut. Selain itu, Marilyn Monroe juga ternyata memiliki rahasia yang tak banyak orang ketahui. Apa sajakah itu?
Anak Panti Asuhan
Marilyn Monroe tidak lahir dari keluarga yang harmonis atau berada. Bahkan, hidup Marilyn Monroe jauh dari kata mapan. Marilyn Monroe menghabiskan waktu di panti asuhan.
Orangtua Marilyn Monroe tidak diketahui keberadaannya. Hanya ibunya yang dilaporkan tengah ditahan saat sang artis masih sangat kecil. Beberapa kali, Marilyn Monroe diangkat anak oleh sebuah keluarga.
Namun entah karena alasan apa, Marilyn Monroe tak bertahan dengan orangtua angkatnya. Bahkan, Marilyn Monroe telah berpindah-pindah selama 11 kali dengan wali yang berbeda.
Marilyn Monroe dikenal karena kecantikan alaminya. Tak banyak yang mengetahui, sang artis juga pernah melakukan operasi plastik di bagian hidung dan dagunya, diwartakan CeleBuzz, Jumat (2/6/2017).
Marilyn Monroe juga terkenal dengan perannya sebagai wanita pirang yang bodoh. Padahal, Marilyn Monroe termasuk artis yang pintar, memiliki IQ 168.
Marilyn Monroe terlihat seperti wanita dengan hidup glamor dan suka kemewahan. Namun, Marilyn Monroe ternyata lebih senang hidup sederhana. Dia hanya memiliki dua perhiasan mewah, yakni kalung mutiara yang sangat indah dan cincin berlian, hadiah dari suaminya saat itu, Joe DiMaggio.
Marilyn Monroe juga pernah menuliskan kisah hidupnya, My Story. Buku biografi Marilyn Monroe baru beredar luas setelah kematiannya.
Advertisement