Sukses

Ini Dia Wanita Istimewa yang Mengilhami Kelahiran Wonder Woman

Pencipta Wonder Woman, William Moulton Marston, menjadikan sosok wanita ini sebagai sumber inspirasinya.

Liputan6.com, Jakarta Bila mendengar nama Wonder Woman, mungkin sebagian orang masa kini mungkin akan langsung teringat pada sosok berkaki jenjang yang diperankan Gal Gadot. Padahal bagi sang penciptanya, William Moulton Marston, ada satu sosok wanita spesial yang menginspirasinya saat menciptakan tokoh superhero wanita ini.

Ia, adalah sang istri, Elizabeth Holloway Marston. Jangan salah, Elizabeth bukanlah seorang wanita biasa. Wanita kelahiran 20 Februari 1893 ini terbilang sangat istimewa untuk ukuran wanita di zamannya, sehingga cocok untuk benar-benar menyandang gelar Wonder Woman.

Di saat perempuan di masanya jarang menempuh pendidikan tinggi dan memilih langsung menjadi ibu rumah tangga, Elizabeth memperlihatkan bahwa ia haus akan ilmu. Setelah menyelesaikan kuliah di jurusan psikologi, ia kemudian menempuh pendidikan di bidang hukum. Ia lantas melanjutkan pendidikan S-2 dalam bidang psikologi di Harvard.

Gelar yang ia peroleh, sebenarnya lebih dari cukup untuk bekerja sebagai pengacara dan pengajar. Namun di masa itu, posisinya sebagai wanita kerap membuatnya disepelekan rekan sejawatnya. Ia akhirnya menyambung hidup dengan berjualan buku masak dari rumah ke rumah dan menjadi tenaga penjualan sabun batangan.

Tahun 1915, ia lantas menikah dengan William Moulton Marston, seorang feminis yang memiliki ketertarikan pada komik. William merasa dunia komik pada masa itu miskin dengan karakter perempuan kuat. Di saat yang sama, sang istri juga menyarankan agar ia membuat tokoh superhero wanita, bukan pria.

Marston kemudian mulai menyusun konsep superhero Wonder Woman dengan sang istri di pikirannya. Yang menarik, sosok lain yang disebut-sebut menjadi inspirasi Wonder Woman adalah Olive Byrne. The Atlantic pada 2014 melaporkan Byrne adalah simpanan William, yang akhirnya diterima oleh Elizabeth. Ketiganya akhirnya hidup bersama.

Tahun 1941, komik pertama Wonder Woman akhirnya debut lewat All Star Comics #8. Yang menarik, salah satu senjata Wonder Woman yakni Lasso of Truth, punya korelasi dengan kehidupan Elizabeth Marston.

Seperti diketahui, orang yang dililit oleh Lasso of Truth mau tidak mau akan mengungkap kebenaran lewat bibirnya. Sementara di kehidupan nyata, disertasi Elizabeth mengulik tentang kaitan antara tekanan darah dengan kebohongan. Nah, penelitiannya ini memberikan sumbangsih besar atas pengembangan alat deteksi kebohongan alias lie detector.

Elizabeth Holloway Marston memang telah meninggal pada tahun 1993 silam di umur seratus tahun. Namun bila ia masih hidup kini, kira-kira apa ya, pendapatnya tentang film Wonder Woman yang baru saja dirilis ini?

Christie Marston, cucu William dan Elizabeth Marston, menyebut neneknya ini bakal sangat senang dengan kehadiran Wonder Woman generasi baru.

"Nenek dan Wonder Woman selalu terlihat sebagai orang yang sama buatku. Dan Nenek pasti setuju dengan sepenuh hati bila Wonder Woman kembali hadir untuk menginspirasi generasi berikutnya," ujarnya pada The Hollywood Reporter.