Sukses

Ada Aksi Teror di London, Konser Amal Ariana Grande Dibatalkan?

Apakah aksi teror di London membuat pihak penyelenggara harus membatalkan konser amal Ariana Grande di Manchester?

Liputan6.com, Manchester - Ariana Grande telah menyiapkan konser amal untuk membantu korban bom di Manchester Arena, yang terjadi pada 22 Mei 2017 lalu. Konser bertajuk One Love Manchester itu akan diselenggarakan Minggu (4/6/2017) di Emirates Old Trafford.

Namun sebuah aksi teror terjadi lagi, kali ini di London Bridge, jantung Ibu Kota Britania Raya. Sebuah tabrak lari menewaskan enam orang pada Sabtu (3/6/2017) waktu setempat. Aksi penusukan brutal pun terjadi di Borough Market, tak lama setelah tindakan brutal tersebut. 

Konser Ariana Grande beberapa hari lalu memang berakhir tragis dan membuat si pemilik acara ikut merasa terpukul. Namun ia pun berjanji akan kembali lagi ke Manchester untuk memberi bantuan kepada para korban. (Instagram/arianagrande)

Aksi teror itu pun sempat membuat banyak pihak khawatir dan mengira bahwa konser One Love Manchester akan dibatalkan demi keamanan. Bagaimana tidak, aksi teror di Inggris seakan bertubi-tubi terjadi dan membuat siapa pun trauma.

Menanggapi spekulasi itu, perwakilan pihak Kepolisian Manchester, Garry Shewan, merilis konfirmasi melalui Twitter bahwa konser amal Ariana Grande tersebut akan tetap dilaksanakan Minggu (4/6/2017) pagi waktu setempat.

"Terdapat dua acara dengan skala besar yang akan dilakukan di Greater Manchester hari ini dan kami ingin memastikan bahwa acara tersebut tetap dilaksanakan, tapi dengan beberapa sistem keamanan tambahan untuk memastikan keselamatan semua orang," tulis Garry Shewan dalam pernyataannya.

Berdasarkan pernyataan itu, sistem keamanan tambahan tersebut meliputi banyak hal, termasuk pengecekan tambahan. "Kami meminta orang-orang yang datang pada acara tersebut untuk tidak membawa tas jika bisa, supaya mempercepat pengecekan," tambah Garry Shewan.

Ariana Grande (Pinterest)

Pihak Kepolisian Manchester tetap menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi teror susulan. "Aku ingin mengingatkan bahwa ancaman masih berada pada level tinggi, sehingga serangan bisa terjadi," ungkap Garry Shewan.

Ariana Grande siap menghentakkan panggung bersama beberapa musisi papan atas dunia, seperti Justin Bieber, Clodplay, dan Katy Perry. Sebelumnya, pelantun "My Everything" itu mengungkap belasungkawa pada aksi teror di London melalui Twitter.

Â