Sukses

Sempat Sembunyikan Kondisi T.O.P Big Bang, Agensi Minta Maaf

Setelah sempat dianggap membohongi publik terkait kasus T.O.P Big Bang, YG Entertainment akhirnya merilis permohonan maaf.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sempat dianggap membohongi publik terkait kasus T.O.P Big Bang, YG Entertainment akhirnya meminta maaf. Melalui seorang perwakilannya, YG Entertainment memohon maaf atas kejadian ini. 

"Kami memohon maaf kepada semua orang yang merasa kecewa dan tersakiti dengan beberapa kejadian yang melibatkan T.O.P belakangan ini. Dia mencoba untuk bertanggung jawab dan menerima semua konsekuensi karena telah mengecewakan semua orang," ujar perwakilan YG Entertainment seperti dilansir dari Soompi, Kamis (8/6/2017).

T.O.P `Big Bang` (Pinterest)

Pihaknya mengatakan akan selalu memperbarui informasi kesehatan rapper Big Bang ini.

"Karena kami sudah mengetahui kondisinya dari pihak rumah sakit, T.O.P dibawa ke rumah sakit setelah ditemukan dalam kondisi tertidur lelap dan hampir tak sadarkan diri di plafon tempatnya wajib militer. Dia saat ini sudah tiga hari menjalani perawatan di ICU. Kami semua berdoa agar ia segera pulih," ujarnya.

YG Entertainment berjanji akan bekerja keras dan memastikan kejadian sejenis tak akan terulang lagi di masa depan.

Kondisi T.O.P Big Bang sendiri saat ini masih dalam keadaan kritis. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit, hari ini, pada pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Sementara itu Ewha Womans University Mokdong Hospital menggelar konferensi pers pada Rabu (8/6/2017) terkait kondisi T.O.P Big Bang. Dalam acara jumpa wartawan itu, pihak rumah sakit membeberkan kondisi terkini pria bernama asli Choi Seung Hyun tersebut. Maklum, sebelumnya sempat beredar informasi simpang siur informasi soal kondisi T.O.P Big Bang.

"Karena T.O.P belum juga sadar, bagian saraf dan kejiwaan belum bisa memulai pengobatan terhadapnya. Mereka akan memulai pengobatan segera setelah dia sadar. Tak ada ancaman langsung terhadap hidupnya dan kami akan terus memantau kondisinya selama seminggu, sebelum memutuskan apakah dia akan dipulangkan dari rumah sakit atau ke kamar perawatan," ungkap salah seorang perwakilan rumah sakit.

Â