Liputan6.com, Jakarta Film The Mummy yang baru saja ditayangkan di Tanah Air, memantik keingintahuan para pecinta film. Alasannya cukup banyak.
Yang pertama, film ini adalah reboot dari The Mummy yang di awal tahun 2000-an dimainkan oleh Brendan Fraser. Yang lebih membuat penasaran The Mummy akan membuka jagat sinematik baru milik Universal, yakni Dark Universe.
Dalam Dark Universe, sejumlah film-film monster besutan Universal akan berada dalam dunia yang sama, dan saling berkaitan. Setelah The Mummy, film kedua yang akan tayang dari jagat ini adalah The Bride of Frankenstein yang rencananya akan tayang pada 2019.
Advertisement
Magnet lain The Mummy, adalah sang aktor utama yang dipasang di film ini, Tom Cruise. Artinya, selain Mission Impossible, Tom Cruise kembali bergabung dalam waralaba lain yang berbujet jumbo.
Antisipasi yang tinggi terhadap film ini, jelas membuat Universal benar-benar fokus menggarap The Mummy. Hal ini diakui sendiri oleh sang sutradara, Alex Kurtzman, yang juga menjadi produser untuk film-film Dark Universe selanjutnya.
"Kami harus membuatnya semegah mungkin, dengan bintang terbesar, dengan aksi laga yang keren. Kami juga ingin agar filmnya lucu dan membawa humor," ujarnya, dalam roundtable interview di Taiwan yang dihadiri Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Alhasil, tak heran bila banyak cerita menarik yang tersisa dari proses produksi The Mummy. Apa saja? Berikut di antaranya:
Kecelakaan Pesawat
Salah satu adegan paling menegangkan dalam The Mummy, adalah yang menampilkan kecelakaan pesawat di bagian awal film. Ternyata, ketimbang mengambil jalan pintas dengan menggunakan CGI, Alex Kurtzman memilih untuk syuting dengan cara konvensional.
"Karena menurut saya, secanggih apa pun CGI, ada beberapa bagian yang tak akan terlihat natural. Seperti misalnya gerakan rambut," ujarnya.
Adegan ini, akhirnya diambil dengan dua metode. Yang pertama, tim produksi membangun sebuah set yang dapat diputar. Alhasil saat set ini diputar, para pemain berjungkir balik di dalamnya, terpelanting dari satu sisi ke sisi yang lain.
Hal lain yang dilakukan tim produksi, adalah dengan syuting di pesawat Airbus betulan, dengan interior yang dilapisi karet. Pesawat ini lantas diterbangkan dengan membawa sekitar 40 aktor serta kru film, termasuk Tom Cruise dan Annabelle Wallis—pemeran Jenny Halsey.
Dari ketinggian 28 ribu kaki di atas permukaan tanah, pilot kemudian melakukan gerakan parabola yang menghasilkan kondisi tanpa gravitasi. Alhasil, tubuh aktor dan kru dalam pesawat mengambang dan berputar-putar tak terkendali di dalam kabin. Secara total, pesawat ini melakukan 64 gerakan parabola untuk adegan berdurasi sekitar 20 detik ini.
Yang hebat, Tom Cruise dan Annabelle Wallis sama sekali tak mabuk udara saat mengambil adegan ini. "Justru yang mabuk kru. Kami (Tom Cruise dan Annabelle Wallis) tidak, " kata Tom Cruise dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Advertisement
Makeup Ahmanet
Salah satu ciri khas Ahmanet, sang mumi Mesir Kuno, adalah dandanannya yang begitu unik. Bukannya diselimuti kain linen, kulitnya yang pucat malah dihiasi dengan tato, termasuk di bagian wajahnya.
Ternyata, ada makna istimewa dalam simbol-simbol yang dirajah di atas kulit Ahmanet. "Tato di wajah dan badanku adalah kutipan dari Buku Kematian (Book of the Dead)," kata Sofia Boutella dalam roundtable interview di Taiwan, beberapa waktu lalu.
Book of the Dead, adalah kitab Mesir Kuno yang berisi mantra-mantra, dan biasanya diletakkan dalam peti mati. Mantra dalam kitab ini melintang dari wajah hingga kaki Sofia Boutella.
Dalam sebuah wawancara dengan Hollywood Reporter, penata rias Sofia Boutella menyebutkan bahwa makeup khusus ini butuh waktu 3,5 jam setiap kali diaplikasikan. Awalnya, durasi mendadani Sofia bahkan lebih panjang lagi.
"Saat kami mengembangkan tampilan ini, kami butuh 5,5 jam dengan lima orang sekaligus yang melakukannya," katanya.
Russel Crowe Adalah Kunci
Lahirnya Dark Universe, membuat banyak penikmat film bertanya-tanya. Pasalnya Dark Universe berbeda dengan Marvel atau DC Universe, yang telah memiliki basis cerita berupa buku komik. Karena itu, banyak yang ingin tahu bagaimana monster-monster dalam Dark Universe—mulai dari Invisible Man hingga Frankenstein—akan saling terkait.
Sutradara The Mummy, Alex Kurtzman, mengungkapkan bahwa tokoh yang dimainkan Russel Crowe, adalah benang merah dalam Dark Universe.
"Russel Crowe yang berperan sebagai Dr Jekyll, akan menjadi penghubung dalam Dark Universe. Terutama lewat organisasinya, Prodigium, yang mengumpulkan monster-monster. Dia adalah sosok abu-abu, entah teman atau lawan," kata Kurtzman.
Advertisement
Keisengan Tom Cruise
Sebagai seorang aktor, Tom Cruise dikenal kerap melakukan sendiri adegan ekstrem dalam film-film yang ia bintangi. Karena itu, ketika ia punya permintaan khusus dalam proses syuting The Mummy, tim produksi lantas berupaya memenuhinya dengan sungguh-sungguh.
Hanya saja, permintaan Tom Cruise yang satu ini sempat bikin pusing sang sutradara. Pasalnya, Tom Cruise meminta sepuluh ribu laba-laba hidup untuk dihadirkan dalam sebuah adegan The Mummy. Ia bahkan mengatakan tak mau syuting bila ribuan binatang berkaki delapan itu tak ada di lokasi.
"Aku ingat saat Tom mengatakan itu, orang-orang langsung memikirkan cara untuk membawa 10 ribu laba-laba ini ke lokasi," kata Alex Kurtzman. Ia bahkan sampai meriset apakah laba-laba bisa mati dalam kurun waktu 24 jam.
Ternyata, Tom Cruise hanya bercanda. "Aku hanya ingin menggodanya (sang sutradara)," kata Tom Cruise. Untung lokasi syuting The Mummy belum jadi sarang ribuan laba-laba, ya!
Â
Ahmanet Mati Rasa
Karakter Ahmanet menjadi peran yang sangat menantang secara fisik untuk sang aktris, Sofia Boutella. Ia dituntut untuk melakoni sejumlah pose yang sulit dilakukan.
Untungnya, ia memiliki latar belakang sebagai seorang penari sehingga tubuhnya cukup lentur. Ia juga mendapat bantuan dari seorang contortionist, alias seniman yang melakukan gerakan-gerakan yang menonjolkan kelenturan tubuh.
Salah satu adegan tersulit yang harus ia lakukan, adalah saat ia dirantai dalam posisi berlutut, yang membuat tubuhnya mati rasa. "Ini sulit sekali karena aku harus menahan posisi ini, otot-ototku terasa terbakar dan aku harus minta bantuan orang lain untuk berdiri atau pindah posisi. Tapi ini pas dengan adegannya, yaitu Ahmanet sedang disuntik dengan cairan merkuri," kata Sofia Boutella.
Advertisement
Profesionalitas Tom Cruise
Dua aktris The Mummy, Sofia Boutella dan Annabelle Wallis, merasa beruntung bisa bekerja sama dengan Tom Cruise dalam film ini. Mereka kagum dengan profesionalitas Tom Cruise di lokasi syuting.
"Melihatnya sangat memerhatikan hal-hal detail, adalah satu hal yang sangat menarik," kata Sofia Boutella. Salah satu contohnya, kata Sofia, adalah saat di satu bagian ia harus memukul tubuh Tom Cruise.
Karena takut menyakiti Tom Cruise, Sofia akhirnya memukul dengan setengah tenaga. Namun yang terjadi, Tom Cruise malah ingin ia melakukannya dengan sepenuh hati. Setelah dipaksa, Sofia akhirnya memukul dengan keras, yang membuat Tom kegirangan. "Dia bilang, 'nah, ini dia yang kumaksud'," kata Sofia sambil tertawa.
Sementara Annabelle Wallis mengaku bahwa ia bisa melakukan syuting adegan kecelakaan pesawat dengan tenang, karena ada Tom Cruise yang mendampinginya. Sebaliknya, aktor 54 tahun itu sebenarnya sedikit ketar-ketir dengan keselamatan lawan mainnya ini. Namun, ia harus tetap terlihat tenang di permukaan.
"Karena aku harus benar-benar yakin dengan keselamatan lawan mainku dalam adegan yang sebenarnya berbahaya ini," kata Tom Cruise.
Â