Liputan6.com, Jakarta - Meski menderita kanker serviks selama bertahun-tahun, Julia Perez tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada siapapun. Ia selalu meyakinkan orang di sekelilingnya, bahwa ia baik-baik saja, meski kenyataannya tak sepenuhnya demikian.
Usai tahlilan tujuh hari wafatnya Julia Perez, Betrand Antolin sebagai sahabatnya menceritakan salah satu pengalaman paling membekas yang ia lewati bersama penyanyi dangdut tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Rupanya mereka pernah mengamen di salah satu kawasan di bilangan Jakarta. "Ngamen sama dia. Ngamen sama dia dibayar 5 lagu, kalau sudah nyaman nambah lagi jadi 10 lagu lagi. Enggak mau turun kita. Terakhir di daerah Pangeran Jayakarta," papar Betrand di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2017) malam.
Saat itu kondisinya ternyata sedang drop. Namun Julia Perez tak mau menunjukkan rasa sakitnya. "Nyari saweran lagi berdua. Terakhir itu kita saweran dapat Rp13 juta. Dan kita kasih ke band-nya," ia menceritakan.
Bertrand Antolin masih ingat kala Julia Perez turun panggung tanpa sedikitpun memperlihatkan rasa sakit. "Waktu itu dia sudah sakit sekali, jadi sebelum keluar panggung dia sudah nahan sakit. Pas dia keluar, dia perform selama satu jam menahan sakit. Lalu keluar masuk ruang ganti dan dia tidak pernah nunjukin kalau dia sedang sakit," Bertrand Antolin mengisahkan.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â