Liputan6.com, London - Ed Sheeran memutuskan untuk minggat dari Twitter setelah menjadi bulan-bulanan para warganet, baru-baru ini. Pelantun "Thinking Out Loud" itu merasa tak sanggup menghadapi ribuan komentar negatif yang mengarah kepadanya.
Ed Sheeran bercerita bahwa dirinya selalu menemukan komentar negatif, setiap kali membuka akun Twitternya. Tampaknya status Ed Sheeran sebagai peraih rekor penjualan album terbanyak tak membebaskannya dari haters.
Advertisement
Baca Juga
"Aku masuk ke akunku dan tak ada yang aku temukan selain komentar negatif orang-orang. Twitter merupakan media untuk hal semacam itu. Satu komentar menghancurkan harimu. Tapi karena itulah aku keluar," ungkap Ed Sheeran pada The Sun, seperti yang dikutip Mirror, Senin (3/7/2017).
Ed Sheeran keheranan, mengapa ada saja orang yang terus-menerus mencari alasan untuk membenci. "Aku sangat bingung dan mencoba memahami mengapa ada orang yang bisa sangat membenciku," lanjut Ed Sheeran.
Bagi rekan duet Taylor Swift pada "Everything Has Changed" itu, haters terlalu sibuk memperhatikannya, seperti ayahnya. Namun sayangnya, Ed Sheeran tak butuh perhatian itu dari orang yang tidak ia kenal sama sekali.
Jauh sebelum Ed Sheeran, Adele terlebih dahulu memutuskan untuk menutup Twitternya. Hal tersebut dilakukan setelah Adele dan anaknya mendapatkan ancaman pembunuhan dari para pembenci.
Saksikan video menarik berikut ini.