Sukses

Angkat Boneka Jailangkung, Jefri Nichol Kelelahan

Selama menjalani syuting film Jailangkung, Jefri Nichol mengaku memiliki pengalaman yang tak terlupakan.

Liputan6.com, Jakarta Selama menjalani syuting film Jailangkung, Jefri Nichol mengaku memiliki pengalaman yang tak terlupakan. Ketika itu, saat pemeran Rama ini diminta untuk menggendong seorang anak kecil dan menaiki sebuah bukit.

Menariknya, Jefri Nichol mengaku tak lelah saat melakukan adegan itu. Justru ia lebih lelah saat harus mengangkat boneka Jailangkung di tangannya selama pengambilan sebuah adegan ritual.

Premier film Jailangkung (Nurwahyunan/bintang.com)

“Aku itu lebih capek bawa boneka Jailangkung, daripada harus gendong pemeran Tasya,” kata dia kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu. Padahal, ia menambahkan, bobot boneka Jailangkung itu sesungguhnya terbilang ringan.

Selain itu, Jefri Nichol yang asli berdarah Minangkabau itu juga mengaku kesulitan saat harus melakukan dialog dalam bahasa Jawa. Pasalnya, bahasa Jawa yang ia ucapkan merupakan bahasa Jawa kuno yang tak biasa didengar.

“Aku harus ngucapin bahasa Jawa lama. Padahal aku ini bukan orang Jawa, ya jadi agak sulit deh,” lanjutnya.

"Cara gua mendalami peran Jawa itu, gua melakukan baca-baca mantra selama dua hari, belajar sama coach dan pas udah bisa di test langsung didepan Rizal Mantovani sebagai sutradara," ujar Jefry saat di kantor Bintang.com. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sementara itu, film Jailangkung berhasil meraih 1.968.422 penonton setelah 13 hari waktu penayangannya. Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id, angka jumlah penonton ini menempatkan Jailangkung dalam urutan kedua film Indonesia terlaris di tahun ini.

Film yang dibintangi Amanda Rawles dan Jefri Nichol ini telah menyalip Surga Yang Tak Dirindukan 2 yang mengumpulkan 1,6 juta penonton selama masa penayangannya di bioskop. Film yang dibesut sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani ini menjadi film libur Lebaran tahun ini yang paling banyak ditonton.